6 Gejala Gatal akibat Kamitetep dan Tips Mengobatinya

6 Gejala Gatal akibat Kamitetep dan Tips Mengobatinya

Jakarta

Kamitetep Merupakan hama rumah tangga yang bisa menyebabkan gatal, meski tidak menggigit. Serangga ini berwujud kepompong ulat mirip biji labu, pipih, lunak, dengan warna cokelat muda.

Dikutip dari buku Me and My Pet karya Muhammad Getar, kamitetep Bahkan menyebabkan bentol ketika bersentuhan dengan kulit manusia. Habitat kamitetep Merupakan Tempat lembab di rumah, misal dinding kamar mandi dan kolong tempat tidur.

Gejala Gatal karena Kamitetep

Menurut Ilmuwan ilmu serangga dan hama tumbuhan dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Ir Edhi Martono, M.Sc, PhD, kamitetep tidak mengandung racun. Reaksi gatal muncul akibat debu dan kotoran pada selubung kamitetep.


“Kalo sampai kesentuh kemudian menjadi kemerah-merahan gitu kan, seperti kena ulat berbulu. gatal-gatalnya Bahkan tidak khas kan, sama saja dengan gatal-gatal kayak yang lain,” ujarnya dalam wawancara dengan detik health beberapa waktu lalu.

Secara umum, gejala gatal yang menyertai setelah bersentuhan dengan kamitetep Merupakan:



ADVERTISEMENT

  1. Gatal yang tidak kunjung hilang
  2. Iritasi pada kulit
  3. Kemerahan pada permukaan kulit
  4. Rasa nyeri saat disentuh
  5. Benjolan kecil yang berisi air
  6. Jumlah benjolan lebih dari satu bergantung area yang bersentuhan dengan kamitetep.

Tips Mengobati Gatal karena Kamitetep

Dikutip dari Medical News Today, bengkak dan gatal akibat kamitetep biasanya hilang sendiri dalam 1-2 minggu. Penanganan dan Terapi yang dilakukan bertujuan meringankan gejala yang muncul saat gatal.

Beberapa Tips yang bisa dilakukan Merupakan:

1. Kompres dengan Air Dingin untuk Atasi Rasa Gatal

Air dingin dipercaya dapat meringankan rasa gatal akibat gigitan atau hinggapnya kamitetep di kulit. Detikers cukup menyiapkan kain bersih, air dingin atau es batu, dan wadah untuk mengompresnya.

Jangan menempelkan es batu langsung ke kulit melainkan bungkus dengan kain bersih. Kompres di area yang terasa gatal selama 10-15 menit dan lakukan berulang Sampai sekarang rasa gatal mereda.

2. Konsumsi Medis Pereda Nyeri

Rasa nyeri dan panas karena kamitetep dapat diredakan dengan Medis di apotek seperti parasetamol dan antihistamin. Antihistamin berguna untuk memblokir reseptor histamin dalam sel yang berdampak pada pengurangan respon atas alergi. Medis ini mampu meringankan alergi seperti gatal di kulit, hidung tersumbat, dan bersin berkepanjangan.

3. Mengoleskan Salep Kortikosteroid

Salep kortikosteroid sering digunakan untuk mengurangi peradangan pada kulit. Seorang yang terkena alergi kamitetep dapat mengoleskannya secara berkala di kulit yang Sebelumnya dibersihkan. Justru Medis ini membutuhkan peninjauan lebih lanjut oleh dokter karena menimbulkan reaksi berbeda di setiap orang.

Penggunaan Medis dan salep sebaiknya dilakukan sesuai petunjuk dokter. Medis dan salep biasanya diberikan bila gatal dan bengkak Sebelumnya terjadi lebih dari dua minggu atau beberapa bulan.

Langkah Pertama yang Dilakukan saat Terkena Kamitetep

Beberapa langkah pertama ini dilakukan Supaya bisa gatal bisa pulih dengan baik. Langkah pertama yang Sangat dianjurkan diterapkan Merupakan:

1. Tidak Menggaruk Area yang Gatal

Menggaruk area yang gatal Berniat menyebabkan iritasi dan kulit menjadi lecet. Sekalipun terasa melegakan, hal ini tidak menjamin hilangnya rasa gatal secara permanen. Dikarenakan oleh itu disarankan untuk tidak menggaruk area gatal Supaya bisa iritasi tidak semakin memburuk.

2. Membersihkan Area Kulit yang Gatal dengan Air Sabun

Menurut dokter spesialis kulit Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra SpKK, SubspOBK, FINSDV, FAADV, mencuci area yang terpapar kamitetep diperlukan Supaya bisa kulit tetap bersih. Gunakan sabun yang tidak mengakibatkan iritasi karena kondisi kulit yang masih sensitif.

Membersihkan area kulit dilakukan untuk menghilangkan bulu dan debu kamitetep yang menjadi faktor utama timbulnya rasa gatal di kulit. Pastikan untuk membilasnya di air mengalir Supaya bisa tidak ada bulu yang tersisa.

3. Tidak Mengoleskan Minyak Aromaterapi atau Bawang Putih

Masyarakat umumnya mengoleskan minyak angin atau aromaterapi Bila mengalami gatal di kulit. Justru tenaga medis tidak menyarankannya karena berpotensi menimbulkan iritasi yang lebih parah. Medis tradisional bawang putih Bahkan dikhawatirkan menimbulkan gejala yang lebih parah karena belum terbukti khasiatnya.

Gatal akibat kamitetep bisa sangat mengganggu Bila berlanjut dan tak kunjung sembuh. Karena itu, ‘serangan’ kamitetep Sangat dianjurkan dicegah dengan rutin membersihkan area yang lembab di rumah. Pembersihan mencegah kulit bersentuhan dengan kamitetep.

Demikian gejala alergi kulit karena kamitetep dan Tips mengobatinya. Silahkan menghubungi dokter Bila rasa gatal dan nyeri tidak mereda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sangat dianjurkan diingat, lingkungan bersih dan suhu tidak lembab Merupakan kunci pencegahan kamitetep.

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > 6 Gejala Gatal akibat Kamitetep dan Tips Mengobatinya