Bisnis  

Kunci Kinerja Positif Pertamina 2023, Teknologi Digital & Riset Teknologi

Kunci Kinerja Positif Pertamina 2023, Teknologi Digital & Riset Teknologi


PT Pertamina (Persero) membukukan kinerja positif pada 2023. Keberhasilan ini tak lepas dari transformasi Teknologi Digital dan inovasi riset teknologi yang dijalankan perusahaan.

Bahkan, melalui kedua terobosan ini, Pertamina mampu membukukan kinerja positif di hampir seluruh lini Usaha. Salah satu yang terbaru, Pertamina tercatat sebagai perusahaan terbesar ketiga se-Asia Tenggara versi Fortune 500 South East Asia.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dalam acara Pemred Gathering Pertamina 2024 mengungkapkan bahwa Teknologi Digital dan riset teknologi menjadi kunci utama peningkatan kinerja Pertamina.


“Kita Pernah berlangsung mulai menggunakan AI untuk mengolah dan analisa data secara lebih Mudah sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan akurat,” kata Nicke dalam keterangannya dikutip Minggu (23/6).

Apalagi, Pertamina Bahkan terus mengembangkan riset dan teknologi untuk Mengoptimalkan produk bernilai tinggi. Pertamina menguasai 24% sektor hulu dengan kontribusi terhadap produksi minyak 69% dan Gas 34%. Pengelolaan ribuan sumur dilakukan dengan Teknologi Digital dan Pernah berlangsung terkoneksi Sampai sekarang ke hilir.

Pada 2023, Subholding Upstream Pertamina berhasil Mengoptimalkan produksi migas sebesar 8 persen. Apalagi, Pertamina Bahkan terus Mengoptimalkan cadangan migas baru baik dari blok migas eksisting maupun blok migas baru.

“Ini Fantastis, untuk Mengoptimalkan produksi migas, Pertamina melakukan pengeboran sebanyak 800-an sumur baru. Karena itu, 62 persen Penanaman Modal Pertamina dilakukan di upstream,” kata Nicke.

Kinerja cemerlang Bahkan ditunjukkan sektor pengolahan, Subholding Refining & Petrochemical Pertamina terus menjaga produktivitas kilang dengan kapasitas 1,025 juta barel per hari.

Kinerja ini menjadi Fantastis, karena sepanjang tahun 2023 operasional kilang berjalan tanpa pemberhentian operasi yang tidak direncanakan (Unplanned Shutdown).

“Ini bukan sesuatu yang tiba-tiba, tapi proses selama lima tahun dimana Pertamina Sudah melakukan revamping kilang,” kata Nicke.

Pertamina Bahkan Sudah menjalankan sembilan proyek peningkatan produktivitas, efisiensi energi dan menambah kapasitas kilang.

“Artinya ini produktif mendorong industri untuk tumbuh lebih baik,” ujar Nicke.

Untuk Usaha pengangkutan, Integrated Marine & Logistic Subholding Pertamina Sudah mengoperasikan 760 kapal dengan terus melakukan ekspansi Usaha Internasional.

Pada Pada saat ini, melalui PIS, Pertamina Sudah memiliki 50 rute pelayaran internasional. Pada tahun 2023, volume yang diangkut mencapai 161 juta KL, naik 3 persen dibanding tahun 2022.

Kinerja pengembangan Usaha oleh Gas Subholding Bahkan menunjukkan hasil yang cemerlang. Pada 2023 volume penjualan gas mencapai 337 ribu BBTU, meningkat sebesar 3 persen dari sebelumnya 327 ribu BBTU.

Nicke menambahkan, gas menjadi andalan Pertamina dalam melakukan transisi energi dan pembangunan infrastruktur gas Akan segera mempercepat transisi energi di Indonesia.

“Kunci transisi energi ada di gas karena menjadi perantara dari fuel Ke arah renewable energy,” ujar Nicke.

Melalui Power & NRE Subholding, Pertamina Bahkan berhasil Mengoptimalkan produksi energi bersih sebesar 17 persen menjadi 5.452 GWh dari sebelumnya 4.659 GWh.

“Tahun lalu PNRE berhasil menyelesaikan proyek gas yang diintegrasikan dengan regasifikasi sebesar se-Asia Tenggara Didefinisikan sebagai PLTGU Jawa 1 sebanyak 2 unit dengan kapasitas masing-masing 880 MW,” ucap Nicke.

Selain kinerja positif, Pertamina Bahkan menjalankan proses bisnisnya dari hulu ke hilir dengan lebih ramah lingkungan. Pertamina berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 34 persen, lebih tinggi dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 31,89 persen. Alhasil, rating ESG Pertamina berhasil menempati peringkat satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas.

Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad Menyajikan apresiasinya atas kinerja Pertamina di bawah nakhoda Nicke Widyawati.

“Saya mengapresiasi apa yang disampaikan Ibu Nicke terkait kinerja Pertamina yang Fantastis,” ujar Arifin.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam Membantu target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (Agenda Global).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini Usaha dan operasi Pertamina.

(inh)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Kunci Kinerja Positif Pertamina 2023, Teknologi Digital & Riset Teknologi