Kata Menkes soal Trend Populer FOMO ‘Mendadak Marathon’

Jakarta –

Belakangan semakin banyak orang yang dilanda Trend Populer ‘fear of missing out’ alias FOMO. Trend Populer psikologis ini mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam acara atau aktivitas karena takut melewatkan pengalaman yang bisa diperoleh.

Terkadang, FOMO Bahkan bisa membuat orang-orang mengikuti aktivitas yang di luar kemampuannya. Contohnya, FOMO ikut lomba lari marathon karena ingin merasakan keseruannya.

FOMO marathon ini turut mendapat tanggapan dari Pembantu Presiden Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang Di waktu ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Berlin Marathon. Menurutnya, lari marathon tidak bisa diikuti secara asal-asalan.

“Saya ngerasain sendiri untuk marathon itu Wajib persiapan,” ujarnya kepada detikcom di acara BTN Jakarta International Marathon (Jakim) 2024 di Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2024).

Budi yang kali ini turun di kategori 10K pada ajang BTN Jakim 2024 mengungkapkan persiapan marathon tidak hanya latihan lari saja, tapi Bahkan meliputi latihan kekuatan.

ADVERTISEMENT

“Bukan hanya latihannya (lari), tapi Bahkan latihan strength, kekuatan kaki supaya lututnya nggak rusak, kakinya nggak Cidera,” ucapnya.

Karena itu, Budi menyarankan bagi orang-orang yang ingin ikut marathon Supaya bisa betul-betul mempersiapkan diri dengan matang.

“Saran saya latihan yang benar,” pungkasnya.