Bisnis  

Danareksa Sebut 14 BUMN Sakit, 6 Terancam Dibubarkan

Danareksa Sebut 14 BUMN Sakit, 6 Terancam Dibubarkan


Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi mengatakan Pada Saat ini Bahkan ada 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kondisinya tidak baik dan Pada Saat ini Bahkan sedang dikaji oleh Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Dari total tersebut, enam BUMN berpotensi beroperasi minimum dan terancam dibubarkan.

Keenam BUMN itu Merupakan PT Indah Karya (Persero), PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Varuna Tirta Prakasya (Persero), dan PT Semen Kupang.


“Yang potensi minimum operasi itu Kenyataannya more than likely Akan segera kita setop, apakah nanti lewat likuidasi atau pembubaran BUMN, sepertinya ke sana ujungnya,” katanya dalam rapat panja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (24/6).

Sementara itu, empat BUMN berpeluang selamat Disebut juga PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero), PT Boma Bisma Indra (Persero), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero).

Keempat BUMN itu dalam proses inbreng atau pengalihan ke Danareksa.

“Yang Pada Saat ini Bahkan ada istilahnya ada peluang (selamat) cuma empat,” katanya.

Selanjutnya, ada empat ada empat BUMN yang Dianjurkan penanganan lebih lanjut Disebut juga PT Industri Telekomunikasi Indonesia, PT Primissima (Persero), Perum Percetakan Negara RI, dan PT Djakarta Lioyd (Persero).

Dalam kesempatan sama, anggota Komisi V Fraksi Partai Gerindra Muhammmad Husein Fadlulloh mengatakan ada Sebanyaknya BUMN yang hidup segan mati tak Ingin. Perusahaan pelat merah tersebut katanya Pernah tidak lagi memiliki pasar.

“Kalau mati segan hidup pun tak Ingin kan nanti buang-buang capital saja,” imbuhnya.

(skt/sfr)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Danareksa Sebut 14 BUMN Sakit, 6 Terancam Dibubarkan