Ada Kasus Infeksi Bakteri Pemakan Daging, Amankah Berkunjung ke Jepang?

Ada Kasus Infeksi Bakteri Pemakan Daging, Amankah Berkunjung ke Jepang?


Jakarta

Kasus infeksi bakteri pemakan daging Tengah naik-naiknya di Jepang. Dilaporkan Sebelumnya 1.000 orang terinfeksi dengan puluhan di antaranya meninggal dunia.

STSS disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, atau Strep A. Bakteri ini cukup umum, Meskipun demikian strain tertentu dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius – disebut penyakit streptokokus grup A invasif. Lantas, amankah bepergian ke Jepang di tengah kekhawatiran penyakit ini?

Para ahli mengatakan, Sekalipun jumlah kasus meningkat, angkanya masih jauh lebih rendah dibandingkan penyakit menular lainnya. STSS Bahkan kecil kemungkinannya untuk menyebar luas di kalangan masyarakat karena penyakit ini bukanlah penyakit menular yang “menular melalui udara”, tidak seperti campak, tuberkulosis, dan Pandemi.


“Kami tidak memperkirakan adanya infeksi pada tingkat pandemi,” kata Hitoshi Honda, seorang profesor dan Ahli penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Kesehatan Fujita di Prefektur Aichi kepada The Japan Times.

“Ini sama sekali bukan jenis penyakit menular yang memerlukan pembatasan perjalanan,” tambahnya.



ADVERTISEMENT

Meski bakterinya relatif umum, Meskipun demikian dalam kasus yang Jarang berlangsung dan melibatkan individu tertentu yang berisiko tinggi, hal ini dapat menyebabkan infeksi “invasif” jauh di bawah kulit. Saat itulah keadaan bisa berubah menjadi mengkhawatirkan dan dengan Mudah berkembang menjadi STSS.

Honda mengatakan Trik penularan utama Merupakan melalui droplet dan kontak kontak langsung, yang berarti, kecuali orang yang terinfeksi bakteri tersebut berada sangat dekat – dan melakukan kontak dengan orang lain tanpa mengenakan masker, maka penularannya tidak Nanti akan terjadi.

Infeksi tenggorokan Strep A dan STSS keduanya dikategorikan pada Level 5 Sesuai aturan Undang-Undang Pengendalian Penyakit Menular, setara dengan Pandemi dan influenza.

“Tetapi peningkatan infeksi STSS baru-baru ini bukan karena dokter melaporkan lebih banyak kasus. Saya pikir infeksinya sendiri Nanti akan meningkat,” kata Honda.

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > Ada Kasus Infeksi Bakteri Pemakan Daging, Amankah Berkunjung ke Jepang?