Viral Wanita 10 Tahun Diteror Teman SMP, Kenapa Jatuh Cinta Bisa Bikin Obsesi?

Viral Wanita 10 Tahun Diteror Teman SMP, Kenapa Jatuh Cinta Bisa Bikin Obsesi?


Jakarta

Viral seorang wanita di Surabaya mengaku diteror dan dilecehkan oleh teman SMP selama 10 tahun. Awal mula Perkara Pidana Hukum tersebut terjadi karena pelaku salah mengartikan kebaikan korban. Tak tahan dengan teror tersebut, korban Kesimpulannya melaporkan Perkara Pidana Hukum tersebut ke polisi.

“Saya mengalami pelecehan dan peneroran lebih dari 10 tahun oleh teman saya SMP. Awalnya saya niat baik dan saya ekstrovert, tapi Ia introvert sekali. Ternyata kebaikan saya disalahartikan oleh Ia dan dikira saya suka sama Ia,” kata korban di Polda Jatim dikutip dari detikJatim.

Ia menerangkan, berbagai bentuk teror Pernah berlangsung dialaminya sejak 2014. Tepatnya, ketika duduk di bangku kelas 2 SMA sampai 2024. Pria tersebut mengganggu korban dengan berbagai Trik mulai dari membuat akun media sosial untuk meneror sampai pelecehan secara verbal.


Belum diketahui secara Tidak mungkin tidak motif pelaku karena masih didalami oleh pihak kepolisian. Berbeda dengan Bila seseorang terlalu terobsesi dengan orang lain, bisa saja Ia memiliki kecenderungan obsessive love disorder.

Gangguan cinta obsesif atau obsessive love disorder ini mengacu pada rasa terobsesi dengan seseorang yang dirasa dicintai. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari masalah Kebugaran mental Sampai saat ini gangguan delusi.



ADVERTISEMENT

Dikutip dari Medical News Today, seseorang dengan cinta obsesif Bisa jadi memiliki masalah dalam mengatur emosinya dan berperilaku sesuai. Gejala lainnya bisa berupa rendahnya harga diri, ketertarikan berlebihan pada orang tertentu, atau pikiran posesif.

“Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan cinta obsesif, termasuk gangguan delusi dan masalah Kebugaran mental,” tulis laman tersebut.

Salah satu masalah mental yang bisa memicu obsesi cinta Didefinisikan sebagai erotomania, atau sindrom de Clérambault. Ini Merupakan suatu kondisi kejiwaan di mana seseorang memiliki keyakinan delusi bahwa orang lain mencintainya, biasanya seseorang yang berstatus lebih tinggi.

Ada bentuk erotomania primer dan sekunder. Pada erotomania primer, tidak ada kondisi Kebugaran lain yang menyebabkan erotomania, dan delusi erotis Merupakan satu-satunya gejala.

Erotomania sekunder Bisa jadi berhubungan dengan kondisi kejiwaan lain, seperti skizofrenia atau gangguan depresi mayor. Erotomania Bahkan dapat dikaitkan dengan trauma kepala, kehamilan, penyalahgunaan alkohol, atau Resep-obatan tertentu seperti amfetamin.

Sebuah studi Perkara Pidana Hukum pada tahun 2017 menunjukkan bahwa media sosial dapat memperburuk erotomania. Hal ini karena hal ini memungkinkan orang dengan kecenderungan obsesif untuk mengamati orang lain dari jarak jauh dan merasa lebih dekat dengan mereka daripada yang Bisa jadi mereka rasakan.

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > Viral Wanita 10 Tahun Diteror Teman SMP, Kenapa Jatuh Cinta Bisa Bikin Obsesi?