Bisnis  

Bos Garuda Minta Kemenhub Hapus Tarif Batas Atas: dari 2019 Tak Naik

Bos Garuda Minta Kemenhub Hapus Tarif Batas Atas: dari 2019 Tak Naik


Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghapus kebijakan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat.

Ia pun meminta Wakil Rakyat memanggil Kemenhub soal aturan tersebut. Adanya TBA membuat average far per pax yang dimiliki Garuda Indonesia menurun.

“Memang kita punya domestik menantang, gak bisa kita naikkan (harga tiket pesawat domestik). Pernah berlangsung dari 2019 bapak ibu sekalian (Garuda Indonesia) tidak menaikkan,” ucap Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI Wakil Rakyat RI di Jakarta Pusat, Rabu (3/7).


“Jadi, tolong kementerian yang terkait (Kemenhub) bisa dipanggil untuk bisa Mendukung Garuda supaya dibuka lagi TBA. Saya Pernah berlangsung beberapa bulan terakhir bicara terus soal ini,” sambungnya.

Irfan menegaskan tidak ada artinya pendapatan (revenue) perseroan terus meningkat Seandainya dari sisi biaya (cost) ikut bengkak Bahkan, bahkan lebih besar.

Ia Bahkan menjelaskan Garuda Indonesia hanya bisa menaikkan harga tiket penerbangan non-domestik karena terganjal aturan TBA Kemenhub yang menyasar rute dalam negeri.

“Kita memahami banyak pejabat menyampaikan bahwa harga tiket masih mahal. Kita memang awalnya tetap bertahan (tak menurunkan harga tiket),” katanya.

“Saya bilang, ‘selama bos saya langsung Pak Pembantu Presiden (Pembantu Presiden BUMN Erick Thohir) tidak meminta kita turunkan harga, saya gak Ingin dengar yang lain’,” tegas Irfan.

Berencana tetapi, ia Sekarang mencoba mendengar keluhan masyarakat. Irfan menyebut Garuda Indonesia tengah Menyajikan tiket promo untuk beberapa rute penerbangan pada hari dan jam tertentu.

(skt/pta)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Bos Garuda Minta Kemenhub Hapus Tarif Batas Atas: dari 2019 Tak Naik