BYD Resmikan Pabrik Kendaraan Pribadi Listrik di Thailand, Indonesia Kapan?

—

BYD meresmikan pabrik Kendaraan Pribadi listrik di Thailand pada Kamis (4/7), sehari setelah Jokowi meresmikan pabrik sel baterai Mobil Hyundai-LG di Karawang, Jabar yang merupakan pertam dan terbesar di Asia Tenggara.

Bagi BYD pabrik di Thailand merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Fasilitas ini bagian dari gelombang Penanaman Modal senilai lebih dari US$1,1 miliar dari BYD yang dibantu Bantuan Pemerintah dan insentif dari pemerintah Thailand.

“Thailand punya visi jelas tentang Mobil Listrik dan memasuki era baru manufaktur otomotif,” kata CEO dan Pemimpin Negara BYD Wang Chuanfu saat seremoni peresmian, diberitakan Reuters.

“Kami Berencana membawa teknologi dari China ke Thailand,” ujar Ia lagi.

Thailand, yang penjualan Kendaraan Pribadi per tahunnya Setiap Saat nomor dua setelah Indonesia, merupakan basis Penjualan Barang ke Luar Negeri berbagai merek terutama dari Jepang seperti Toyota, Honda dan Isuzu. Di waktu ini Istimewa dari Indonesia soal produksi Kendaraan Pribadi didukung kuantitas Penjualan Barang ke Luar Negeri.

Thailand punya rencana mengkonversi 30 persen dari produksi Kendaraan Pribadi tahunannya sebesar 2,5 juta unit ke Mobil Listrik.

“BYD menggunakan Thailand sebagai basis produksi untuk Penjualan Barang ke Luar Negeri ke Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara dan negara lainnya,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Penanaman Modal Thailand Narit Therdsteerasukdi.

BYD di Indonesia baru saja mendapatkan izin Pembelian Barang dari Luar Negeri dari pemerintah untuk tiga model Kendaraan Pribadi listrik yang mereka jual, yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal. Izin ini diberikan usai BYD menyatakan komitmennya soal Penanaman Modal pabrik untuk memproduksi Kendaraan Pribadi listrik.

Pada akhir Juni BYD Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia Pada Singkatnya bisa mendistribusikan Kendaraan Pribadi listrik pesanan konsumen setelah izin Pembelian Barang dari Luar Negeri dapat lampu hijau.

BYD Pernah berlangsung memastikan bakal mendirikan pabrik Kendaraan Pribadi listrik di Indonesia. Tempat yang dipilih di Subang, Jabar dengan nilai Penanaman Modal mencapai US$1 miliar.

Pembangunan pabrik BYD itu diperkirakan bakal dilakukan usai penyerahan lahan pada Agustus 2024. Operasional pabrik Diprediksi bisa dimulai pada Januari 2026.

(fea)