Bisnis  

Biang Kerok Duit Indofarma Rp470 M Raib Sampai saat ini Tak Mampu Gaji Karyawan

Biang Kerok Duit Indofarma Rp470 M Raib Sampai saat ini Tak Mampu Gaji Karyawan


Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membongkar biang kerok ‘raibnya’ dana Rp470 miliar PT Indofarma Tbk (INAF) Sampai saat ini tak mampu bayar gaji karyawan.

Staf Khusus Pembantu Presiden Tim Menteri BUMN Arya Sinulingga menuturkan potensi penyimpangan (fraud) dalam pengelolaan keuangan Indofarma terletak pada anak perusahaannya, PT Indofarma Global Medika. Indofarma Global Medika sendiri bertugas mendistribusikan produk-produk Indofarma.

Arya menyebut Indofarma Global Medika tidak menyetorkan uang Rp470 miliar ke Indofarma. Adapun dana itu berasal dari uang tagihan pihak ketiga.


“Ketika ditanya ke Indofarma Global Medika apakah tagihan tersebut Sebelumnya ditagih ke pihak ketiga, pihak lain yang didistribusikan, ternyata Sebelumnya ditagih semua oleh Indofarma Global Medika,” kata Arya secara virtual, Selasa (22/5).

“Ternyata tagihannya Sebelumnya masuk tapi Ia nggak kasih ke Indofarma. Di situ lah masalah utamanya,” imbuhnya.

Hal itu kemudian yang mengganggu keuangan Indofarma sehingga sulit membayar gaji karyawan. Imbasnya, sejak tahun lalu gaji karyawan Indofarma ditanggung oleh induk perusahaannya, Biofarma.

Di sisi lain, Pada saat ini Biofarma mulai membatasi untuk tidak membayar gaji karyawan Indofarma. Arya mengatakan kalau saja Indofarma bukan anak usaha Biofarma, maka karyawan Indofarma Sebelumnya tidak digaji sejak tahun lalu.

“Hari Ini udah mulai ngadat, karena udah Berlebihan uang Biofarma yang disedot Indofarma. Sebelumnya ratusan miliar uang Biofarma masuk ke Indofarma. Ada batasan Bahkan kan,” katanya.

Belakangan, BPK (BPK) menemukan indikasi pidana dalam laporan keuangan PT Indofarma Tbk dan anak perusahaan yang merugikan negara Rp371,83 miliar.

Laporan tersebut pun Sudah diserahkan kepada Jaksa Agung di Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (20/5).

Keuangan BUMN Farmasi itu memang tengah morat-marit, bahkan sampai tak bisa membayar gaji karyawan.

Direktur Utama Indofarma Yeliandriani tak membantah kabar tersebut. Ia mengakui memang gaji karyawan tidak dibayar per Maret 2024.

(mrh/pta)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Biang Kerok Duit Indofarma Rp470 M Raib Sampai saat ini Tak Mampu Gaji Karyawan