Uang Negara Indonesia Kembali Melemah ke Rp16.245 Pagi Ini

Jakarta, CNN Indonesia —

Nilai Mata Uang Uang Negara Indonesia dibuka berada di posisi Rp16.245 per Kurs Mata Uang Asing AS pada Kamis (25/7). Kurs Mata Uang Garuda melemah 30 Skor atau minus 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas Kurs Mata Uang di kawasan Asia terpantau melemah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,45 persen, peso Filipina melemah 0,15 persen, baht Thailand minus 0,17 persen, ringgit Malaysia 0,01 persen, dan Kurs Mata Uang Asing Singapura 0,05 persen.

Di sisi lain, yen Jepang menguat 0,68 persen dan Kurs Mata Uang Asing Hong Kong menguat 0,01 persen. Sementara yuan China mandek di posisi sebelumnya.

Senada, mayoritas Kurs Mata Uang di negara maju terpantau bergerak di zona merah.

Tercatat poundsterling Inggris melemah 0,13 persen, Kurs Mata Uang Asing Australia melemah 0,29 persen, euro Eropa minus 0,02 persen, dan Kurs Mata Uang Asing Kanada 0,09 persen.

Hanya franc Swiss yang menguat 0,09 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan Uang Negara Indonesia Berniat melemah terhadap Kurs Mata Uang Asing AS di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas.

“Meskipun demikian perlemahan Berniat terbatas, investor masih cenderung wait and see menantikan data PDB AS malam ini,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Merujuk pada sentimen di atas, ia pun memproyeksikan Uang Negara Indonesia bergerak di kisaran Rp16.200 sampai Rp16.300 per Kurs Mata Uang Asing AS pada hari ini.

(del/pta)