MG Jalin Kerjasama Charging Station Usai Viral Pengguna Tak Boleh Cas

Jakarta, CNN Indonesia —

Morris Garage (MG) Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia mengaku Berencana menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga untuk Menyajikan stasiun pengisian daya baterai Kendaraan Pribadi listrik, usai viral pengguna MG tak boleh mengisi daya di dealer Pluit, Jakarta Utara.

CEO MG Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia, He Guowei itu menjelaskan bahwa MG merupakan produsen Kendaraan Pribadi, Sekalipun tak mampu Menyajikan stasiun pengisian daya baterai Kendaraan Pribadi listrik untuk pelanggan mereka.

Ia lantas menjelaskan Seandainya MG Berencana menjajaki pihak ketiga untuk Menyajikan stasiun pengisian daya di pasar Indonesia.

“Bicara soal charging station, kita produsen EV tapi kita enggak bisa lakukan semuanya. Kita butuh supplier dan lain-lain untuk kerjasama,” kata sosok karib disapa Alec itu di dealer MG Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Kendati mengakui tak bisa Menyajikan banyak stasiun pengisian daya Kendaraan Pribadi listrik MG, Alec mengaku kalau perusahaan bakal bertanggung jawab atas segala keluhan dari penggunanya.

“Kita Bahkan Saat ini Bahkan Bahkan sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa produsen untuk Menyajikan lebih banyak charging station di pasar Indonesia,” sambungnya.

Sebelumnya, cuplikan video viral di media sosial yang isinya menceritakan seorang pengguna Kendaraan Pribadi listrik MG 4 EV dilarang mengisi daya di dealer MG Pluit, Jakarta Utara.

Postingan itu diunggah sejak enam hari lalu dan Pernah berlangsung ditonton lebih dari 200 ribu kali di Instagram.

“Ini ada satu lagi yang lucu dari MG. Ini di showroom MG Pluit, masa user MG Ingin dateng ke showroom-nya Ingin ngecas gak dikasih,” kata seorang pria dalam video tersebut.

Pengguna lantas membandingkan perlakuan MG dengan merek Kendaraan Pribadi listrik lain seperti Wuling dan Mobil Hyundai yang Menyediakan karpet merah bagi pengguna yang Ingin mengisi daya di dealer.

Bahkan, menurutnya, untuk mengisi daya secara gratis pun bisa lazim diberikan oleh para penyedia Kendaraan Pribadi listrik lain bagi para konsumennya. Sekalipun hal ini ‘agak lain’ dengan MG.

“Gue heran soalnya di Wuling, Mobil Hyundai itu kalau kita user dan punya mobilnya Ingin ngecas itu boleh. Bahkan ibaratnya diizinkan kalau Ingin ngecas gratis datang ke dealernya silakan,” kata Ia yang merupakan pengguna MG 4 EV.

(can/mik)