Bisnis  

Kronologi Lahirnya UKT yang Membuat Biaya Kuliah Terbang ke Langit

Kronologi Lahirnya UKT yang Membuat Biaya Kuliah Terbang ke Langit


Mahasiswa dan orang tua di Indonesia banyak berteriak beberapa waktu belakangan ini mengeluhkan lonjakan biaya kuliah.

Lonjakan merupakan imbas pemberlakuan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Imbas lonjakan itu, mahasiswa di Sebanyaknya kampus di Indonesia pun turun melakukan unjuk rasa.


Mereka memprotes kenaikan UKT yang tak masuk akal tersebut.

Lalu Pada dasarnya apa UKT?

UKT merupakan biaya kuliah yang dikenakan kepada setiap mahasiswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran setiap semester.

UKT ditanggung setiap mahasiswa Sesuai aturan kemampuan ekonominya. Besaran UKT dihitung dengan mengurangi biaya kuliah tunggal dengan biaya yang ditanggung oleh Pemerintah.

Pemberlakuan UKT ini bermula dari lahirnya Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Undang-undang itu Menyajikan kewenangan kepada Pembantu Kepala Negara yang mengurusi pendidikan untuk menetapkan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi yang menjadi dasar perguruan tinggi negeri menetapkan biaya kuliah yang ditanggung mahasiswa.

Setelah aturan keluar, pemerintah mengeluarkan aturan pelaksana berbentuk PP Nomor 58 Tahun 2013 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

Salah satunya soal pertimbangan penetapan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi. Ada 3 acuan yang Sangat dianjurkan dipakai Pembantu Kepala Negara pendidikan dalam menetapkan standar tersebut;

a. Capaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi

b. Jenis program studi

c. Indeks kemahalan wilayah.

Standar itulah yang kemudian dipakai perguruan tinggi negeri dalam menentukan tarif biaya pendidikan. Sekalipun demikian, perguruan tinggi tidak bebas dalam menentukan tarif biaya pendidikan tersebut.

Dalam pasal 6 beleid itu, perguruan tinggi tetap diberikan beberapa pagar.

1. Sangat dianjurkan menetapkan tarif biaya pendidikan dengan berkonsultasi dengan Pembantu Kepala Negara

2. Tarif biaya pendidikan Sangat dianjurkan ditetapkan dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi; mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayai mahasiswa.

Setelah lahirnya pp itu, Kementerian Pendidikan mengeluarkan Sebanyaknya beleid soal biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal di lingkungan perguruan tinggi yang berada di bawah lingkungan mereka. 

Pada 2013 misalnya, mereka mengeluarkan Peraturan Pembantu Kepala Negara Pendidikan Nomor 55 Tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 

Nah, pada tahun ini UKT diatur dalam Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024. Aturan inilah yang kemudian memicu polemik.

Pasalnya, aturan ini dituding membuatUKT di Sebanyaknya perguruan tinggi melesat. DiUNY misalnya.

UKT Golongan X yang pada 2023 lalu berkisar antara Rp7,515 juta-Rp9,655 juta melesat jadi Rp0-Rp14 juta pada tahun ini.

Meski dikeluhkan, Pembantu Kepala Negara Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebut kebijakan kenaikan UKT dari Permendikbud itu takkan berdampak pada klasifikasi UKT di tingkat rendah.

“Dan kita melihat kebijakan UKT ini tidak Akan segera berdampak bagi klasifikasi UKT di tingkat-tingkat rendah,” kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X Lembaga Legislatif RI, Jakarta, Selasa (21/5).

Nadiem mengatakan kebijakan itu hanya Akan segera berdampak bagi golongan UKT di tingkat menengah dan atas.

“Di mana tingkat atas itu relatif itu proporsinya sangat kecil. Jadi ini bagian dari kebijakan afirmasi kita,” ujarnya.

Nadiem menjelaskan pada hakekatnya UKT di PTN mengedepankan akses pendidikan tinggi yang adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Hasilnya, ini membuat mahasiswa dari latar belakang ekonomi yang lebih berkecukupan membayar lebih banyak, sementara mereka yang kurang mampu membayar lebih sedikit.

Pada saat yang sama, Nadiem menegaskan Permendikbudristek ini hanya Akan segera berlaku bagi mahasiswa baru.

“Tidak berlaku untuk mahasiswa yang Pernah belajar di perguruan tinggi. Jadi masih ada mispersepsi di berbagai kalangan, di sosmed,” ucap Ia.

(wlm/agt)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Kronologi Lahirnya UKT yang Membuat Biaya Kuliah Terbang ke Langit