Dokter Ungkap 3 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Seandainya Jarang Mandi

Jakarta –

Kebersihan tubuh sangat penting dilakukan, termasuk mandi secara rutin. Pasalnya, secara tak langsung, mandi dapat membersihkan tubuh dari kuman, bakteri, debu, keringat, dan minyak yang menempel di kulit seharian.

Mandi Bahkan menjadi aktivitas yang menenangkan setelah seseorang lelah berkegiatan. Meskipun demikian tak sedikit orang yang malas mandi karena berbagai alasan, bahkan bisa tak mandi Sampai saat ini berhari-hari.

Padahal jarang mandi tak hanya memicu bau badan, tetapi Bahkan memicu dampak negatif pada Kebugaran lainnya. Dikutip dari Bustle, berikut penjelasannya.

1. Infeksi Jamur Bisa Saja Terjadi

Seandainya kulit tidak mampu mencegah atau melawan bakteri dan jamur jahat, infeksi bisa terjadi. Karenanya, mandi dapat Membantu tetap sehat dan mencegah berbagai infeksi.

“Seandainya tidak dirawat dengan baik dengan mencuci, maka kita Menyediakan peluang terjadinya infeksi jamur, [seperti] kurap dari matras gym, atau infeksi bakteri [seperti] staph yang Kemungkinan Anda dapatkan di kereta bawah tanah,” kata dokter keluarga dan Terapi darurat dr Janette Nesheiwat, M D, dikutip dari Bustle.

ADVERTISEMENT

2. Bau Badan

Pada dasarnya keringat yang dikeluarkan dari tubuh tak berbau. Meskipun demikian Seandainya bercampur dengan bakteri alami pada kulit dapat menyebabkan bau badan.

Ada dua jenis kelenjar keringat yang dapat menghasilkan berbagai aroma: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin ditemukan di seluruh tubuh dan terbuka langsung ke permukaan kulit, sedangkan kelenjar apokrin ditemukan di area dekat folikel rambut, seperti ketiak dan selangkangan.

Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat, yang Membantu seseorang menenangkan diri. Sementara kelenjar apokrin mengeluarkan cairan berbeda saat seseorang Baru saja stres. Setelah keduanya bercampur dengan bakteri di kulit, seseorang bisa mendapatkan bau badan.

“Bau badan sebagian disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan gas dan bau badan bisa bertambah buruk Seandainya Anda semakin lama tidak mandi,” ucap dr Nesheiwat.

3. Penumpukan Sel Kulit Mati

Seseorang dapat kehilangan jutaan sel kulit setiap jam. Tanpa pembersihan yang rutin, kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit. Kondisi ini dapat memicu iritasi pada kulit.

“Kulit mati dan lemak secara alami berkumpul di lapisan atas kulit,” ujar dr Aishah Muhammad, M D, dokter anak dan Manajer pribadi.

“Seandainya tidak dicuci, penumpukan ini bisa membuat kulit terasa gatal dan kering,” lanjutnya.