Tindak Kejahatan COVID Naik, RI Bakal Batasi Perjalanan ke Singapura? Kemenkes Bilang Gini

Tindak Kejahatan COVID Naik, RI Bakal Batasi Perjalanan ke Singapura? Kemenkes Bilang Gini


Jakarta

Juru Bicara Kementerian Kebugaran (Kemenkes) RI Mohammad Syahril buka suara soal lonjakan Tindak Kejahatan Pandemi yang terjadi di Singapura. Seperti yang Diberitakan sebelumnya terjadi lonjakan Tindak Kejahatan Pandemi di Singapura akibat adanya varian KP.1 dan KP.2.

Terkait kondisi yang terjadi di Singapura, Syahril mengatakan belum ada urgensi untuk melakukan pembatasan perjalanan baik dari dan Ke arah Singapura.

“Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Kementerian Kebugaran Singapura, Sesuai aturan penilaian risiko yang ada Pada Pada saat ini, belum ada urgensi untuk melakukan pembatasan perjalanan dari atau ke Singapura,” kata Syahril dari edaran yang diterima detikcom, Minggu (26/5/2024).


“Situasi transmisi Pandemi masih terkendali. Jadi, Pada Pada saat ini ini belum memerlukan pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat Sekalipun ada lonjakan Tindak Kejahatan,” sambungnya.

Untuk menjaga keamanan, Balai Kekarantinaan Kebugaran (BKK) pun terus melakukan skrining untuk pelaku perjalanan. Pemeriksaan meliputi kegiatan surveilans Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) di pintu masuk Indonesia.



ADVERTISEMENT

Syahril mengingatkan Sekalipun situasi Sebelumnya jauh terkendali, bukan berarti Pandemi Sudah hilang. Masih ada terus kemungkinan munculnya varian atau subvarian baru yang berpotensi menyebabkan peningkatan Tindak Kejahatan.

Masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan Pedoman Kebugaran seperti cuci tangan dan menggunakan masker Manakala Baru saja sakit dan Harus beraktivitas di kerumunan. Ia Bahkan meminta masyarakat, khususnya kelompok berisiko untuk melengkapi Imunisasi Pandemi.

“Upaya kewaspadaan dan pencegahan masih sama, yaitu segera lakukan Imunisasi Pandemi lengkap dan booster, terutama untuk kelompok lansia dan orang dengan komorbiditas,” katanya.

“Lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti rajin mencuci tangan dan melakukan etika batuk atau bersin. Manakala merasa sakit, untuk dapat segera memeriksakan diri ke fasyankes terdekat, menggunakan masker, dan hindari untuk berkontak dengan banyak orang,” tandas Syahril.

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > Tindak Kejahatan COVID Naik, RI Bakal Batasi Perjalanan ke Singapura? Kemenkes Bilang Gini