Bisnis  

Harga Minyak Dunia Naik Tipis Awal Pekan Ini

Harga Minyak Dunia Naik Tipis Awal Pekan Ini


Harga minyak dunia naik tipis pada awal perdagangan Asia, Senin (27/5).

Dilansir Reuters, pasar masih menunggu pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (Organisasi Negara-Negara Pengekspor Sumber Energi+) pada 2 Juni di mana produsen diperkirakan mempertahankan pengurangan produksi secara sukarela untuk sisa tahun ini.

Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Juli naik tipis 11 sen menjadi US$82,23 per barel pada pukul 00.36 GMT. Kontrak Agustus yang lebih aktif, LCOc2, naik 13 sen menjadi US$81,97.


Penguatan Bahkan terjadi pada harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS sebesar 13 sen menjadi US$77,85.

Hari libur umum di AS dan Inggris pada awal pekan ini diperkirakan menjaga perdagangan relatif tipis.

Tiga sumber Reuters memperkirakan para produsen membahas perpanjangan pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari Sampai sekarang paruh kedua tahun ini dalam pertemuan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Sumber Energi+.

Seandainya digabung dengan pengurangan produksi sebesar 3,66 juta barel per hari yang berlaku Sampai sekarang akhir tahun, pengurangan produksi tersebut setara dengan hampir 6 persen dari permintaan minyak global.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Sumber Energi memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak relatif kuat pada tahun berikutnya sebesar 2,25 juta barel per hari, sementara Badan Energi Internasional memperkirakan pertumbuhan Berniat jauh lebih lambat sebesar 1,2 juta barel per hari.

Dalam catatannya, Analis ANZ menyatakan Berniat memantau penggunaan bensin saat Belahan Bumi Utara memasuki musim panas, yang biasanya merupakan musim ramai untuk liburan mengemudi.

Pasar Bahkan Berniat mengamati indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS pekan ini untuk mencari sinyal lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga. Indeks tersebut, yang Berniat dirilis pada 31 Mei, dilaporkan merupakan ukuran Fluktuasi Harga pilihan Bank Indonesia AS The Federal Reserve (The Fed).

Pekan lalu, Brent merosot 2 persen dan WTI kehilangan hampir 3 persen dalam sepekan. Pelemahan terjadi usai risalah pertemuan The Fed menunjukkan beberapa pejabat bersedia untuk memperketat suku bunga lebih lanjut Seandainya mereka yakin hal itu Sangat dianjurkan untuk mengendalikan Fluktuasi Harga yang terus-menerus.

Prospek suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama Sudah Mengoptimalkan Kurs Mata Uang Amerika AS dan membuat minyak lebih mahal bagi pemegang Kurs Mata Uang lainnya.

(sfr)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Harga Minyak Dunia Naik Tipis Awal Pekan Ini