AS Segera Ketok Retribusi Negara Produk Impor Kendaraan Pribadi Listrik China Naik 100 Persen

—

Kenaikan tarif Produk Impor China ke Amerika Serikat (AS), termasuk Kendaraan Pribadi listrik, mulai berlaku pada 1 Agustus. Langkah ini dianggap untuk melindungi produk AS dari produk Produk Impor China.

Dilansir dari carscoops.com, Pemimpin Negara AS Joe Biden berencana untuk mempertahankan tarif yang diberlakukan oleh pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump dan menaikkan tarif lainnya. Misalnya, tarif Produk Impor Mobil Listrik China naik dari 25 persen menjadi 100 persen.

Ditambah lagi, baterai dari China Bahkan dikenakan tarif mahal. Bea masuk baterai Berencana naik dari 7,5 persen menjadi 25 persen dan dimulai 1 Januari 2026.

Tarif 50 persen Berencana diberlakukan pula pada semikonduktor mulai 1 Januari 2025, sementara berbagai tarif Pernah berlangsung dikenakan pada mineral yang digunakan pada baterai, meningkat menjadi 25 persen mulai 1 Agustus 2024.

Perwakilan Dagang AS (USTR) Berencana membuka periode selama 30 hari untuk menerima komentar publik, berakhir pada tanggal 28 Juni.

Dilansir dari Reuters, pejabat Perwakilan Dagang AS Katherine Tai mengatakan tarif baru tersebut dibenarkan karena Tiongkok mencuri kekayaan intelektual AS.

Kedutaan Besar China di Washington menyatakan pemerintah China Berencana mengambil langkah diperlukan untuk mempertahankan hak dan kepentingannya.

Mereka Bahkan menambahkan kenaikan tarif “tidak hanya Berencana mengganggu kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan AS, tetapi Bahkan Berencana secara signifikan menaikkan biaya barang Produk Impor, menyebabkan lebih banyak kerugian bagi perusahaan dan konsumen Amerika, serta membuat konsumen AS membayar lebih mahal.”

Pada 2023, AS mengimpor barang dari China senilai US$427 miliar, jauh lebih besar dibandingkan nilai Produk Impor China dari AS sebesar US$148 miliar. Pemerintah China Pernah berlangsung memberi sinyal memberlakukan tarif sebesar 25 persen untuk Kendaraan Pribadi Produk Impor bermesin besar dari AS.

Dengan tarif baru yang diberlakukan pemerintahan Bidan mempersulit produsen Mobil Listrik China untuk menjual langsung kendaraan mereka di AS. Justru, tidak menghalangi perusahaan-perusahaan tersebut mendirikan pabrik lokal di Meksiko dan mengekspor dari sana.

(bil/fea)