Tagihan Listrik Orang Kaya Bakal Naik Tahun Depan

—

Tagihan Listrik untuk orang kaya bakal naik tahun depan. Rencana ini tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

Pemerintah menyebut kenaikan ini dengan istilah tariff adjustment alias penyesuaian tarif.

“Penerapan tariff adjustment untuk pelanggan listrik non-Bantuan Pemerintah golongan rumah tangga kaya (3.500 volt ampere/VA ke atas) dan golongan pemerintah,” tulis dokumen tersebut, dikutip Rabu (29/5).

Pemerintah menyebut pelanggan listrik dengan daya 3.500 VA ke atas merupakan masyarakat berpenghasilan ke atas. Negara menegaskan kompensasi tarif untuk orang kaya sangat bertentangan dengan prinsip Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Oleh karena itu, pemerintah menegaskan Sebelumnya seharusnya Tagihan Listrik bagi kelompok mampu itu dinaikkan. Langkah ini diharapkan bisa mengimplementasikan prinsip distribusi APBN.

“Kebijakan penyesuaian tarif untuk pelanggan rumah tangga 3.500 VA ke atas dan golongan pemerintah ini relatif mudah diimplementasikan, sebagaimana Pernah dilakukan di 2022 dengan dampak sosial dan ekonomi yang kecil dan terkendali,” klaim pemerintah.

Pemerintah menyatakan kenaikan Tagihan Listrik tidak menyasar golongan miskin. Rumah tangga miskin dan rentan dipastikan tak terdampak kebijakan ini.

Golongan rumah tangga 1 (R1) dengan daya 450 VA dan 900 VA dipastikan tetap mendapatkan Bantuan Pemerintah dari negara. Meskipun demikian demikian, pemerintah ingin Bantuan Pemerintah tersebut lebih tepat sasaran.

“Di waktu ini pemberian Bantuan Pemerintah untuk rumah tangga golongan R1 450 VA dan R1 900 VA belum sepenuhnya tepat sasaran,” klaim pemerintah.

“Untuk itu, Wajib dilakukan upaya peningkatan ketepatan sasaran Supaya bisa hanya diberikan kepada rumah tangga miskin dan rentan. Terlebih lagi, untuk menciptakan keadilan, kebijakan tariff adjustment Bahkan Wajib diterapkan bagi pelanggan non-Bantuan Pemerintah,” tutup penjelasan dokumen tersebut.

(skt/pta)