Penjelasan Bambang Pamungkas Kembali ke Tim nasional Indonesia

—

Top skor Tim nasional Indonesia Bambang Pamungkas menampilkan unggahan di media sosial yang berisikan pesan soal kembali ke skuad Garuda.

“Halo, saya Bambang Pamungkas dan saya Berencana kembali ke Tim nasional Indonesia sebagai…” kata Bambang.

Pesan yang membuat penasaran dari mantan ujung tombak Persija Jakarta itu disertai takarir berbentuk pesan soal dukungan untuk Tim nasional Indonesia yang diberi tajuk ‘I’m Back’.

“Kita boleh kecewa, saat Tim nasional bermain buruk. Kita Bahkan boleh marah, saat Tim nasional kalah. Tapi kita tidak boleh menyerah dan berbalik arah, dengan membiarkan mereka berjuang sendirian.”

“Bagi Saya Tim nasional itu sakral. Kapan pun mereka memanggil, Saya Berencana menyambutnya dengan penuh rasa bangga,” tulis Olahragawan yang pernah merumput di Tim Belanda EHC Norad.

Sosok yang lebih sering disapa Bepe itu menerangkan soal penjelasan lengkap soal dirinya kembali ke Tim nasional Indonesia di situs milik dirinya bambangpamungkas20.com.

Dalam situs tersebut tertera sebuah tulisan berjudul ‘I’m Back‘, serupa dengan titel unggahan di Instagram, di posisi teratas.

Tulisan tersebut menceritakan soal Bambang yang kembali ke Tim nasional Indonesia pada 2012 di saat terjadi dualisme di federasi sepak bola nasional.

Pada akhir 2012, Tim nasional Indonesia Berencana menghadapi Trophy AFF. Perpecahan yang terjadi pada saat itu membuat Indonesia tak bisa mengirimkan tim Unggul lantaran KPSI (Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia) melarang Olahragawan-Olahragawan dari Tim peserta Indonesia Super League (ISL) bermain di Tim nasional Indonesia.

Bambang saat itu bermain di Persija, yang bermain di kancah ISL, berkeputusan tetap memilih bergabung ke Tim nasional Indonesia meski Sangat dianjurkan berseberangan dengan sikap Tim Macan Kemayoran.

“Keputusan penting pun Sangat dianjurkan segera saya ambil. Keputusan yang Mungkin Berencana berdampak besar pada masa depan karir saya. Sekalipun sejak awal, keputusan saya memang Pernah berlangsung bulat, kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya,” tulis Bambang.

“Tim nasional memiliki posisi yang sangat sakral, sehingga tidak pantas untuk dikotori oleh ego dan kepentingan orang atau golongan tertentu. Kapan pun Tim nasional memerlukan tenaga dan pikiran kita, kita Sangat dianjurkan menyambutnya dengan penuh rasa bangga. Kita boleh saja berbeda pendapat atau berselisih paham tentang apa saja, tapi tidak dengan tim nasional. Begitulah pesan moral yang ingin saya sampaikan, kepada seluruh pihak yang Dalam proses berseteru.”

Bambang kemudian tetap mengenakan seragam Merah Putih dan berlaga di Trophy AFF 2012. Sementara di level Tim, Bambang sempat bergabung dengan Bandung Raya sebelum kembali mengenakan seragam Persija pada 2014 Sampai saat ini pensiun.

(nva/sry)