Target PBVSI untuk Tim nasional Voli di AVC Challenge Cup 2024: Peringkat 6

—

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menyebut target yang diberikan ke Peserta Tim nasional Voli Putra di AVC Challenge Cup 2024 Merupakan menembus peringkat keenam.

Itu disampaikan Imam saat pelepasan skuad Tim nasional Voli Putra ke AVC Challenge Cup 2024 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Sunarto, Sentul, Bogor, Jabar pada Kamis (30/5).

“Kita target [di AVC Challenge Cup 2024] minimal bisa mempertahankan, enam besar. Kalau kita di penyisihan bisa mengalahkan Qatar atau Korea Selatan, itu bisa. Mudah-mudahan,” kata Imam.

Pada tahun lalu, setelah gagal menembus semifinal, Indonesia kalah dari Australia dalam perebutan peringkat kelima. Karenanya Indonesia menempati posisi keenam. Hal sama diharapkan bisa dipertahankan.

Tahun ini, Indonesia tergabung di Grup C bersama Qatar dan Korea Selatan. Ini bukan grup yang mudah, tetapi PBVSI percaya Fauzan Nibras dan kawan-kawan bisa membuat kejutan.

Seandainya menjadi juru kunci grup, otomatis Indonesia Akan segera bertarung kembali memperebutkan peringkat kesembilan Sampai sekarang 12. Sekalipun demikian, Seandainya runner up dan juara, Akan segera melaju ke delapan besar.

Loudry Maspaitella, Manajer Tim nasional Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2024, percaya Akan segera ada kejutan. Para Peserta Akan segera tampil tanpa beban dan Akan segera dimotivasi berjuang habis-habisan.

Untuk ajang ini, PBVSI mengutus 14 Olahragawan. Mereka ini terdiri dari sembilan Peserta Jakarta Garuda Jaya yang tampil di Proliga 2024, dan lima lainnya dari Pasukan anggota PBVSI.

Para Peserta Pernah mulai melakukan persiapan atau pemusatan latihan di Padepokan Jenderal Polisi Sunarto pada 20 Juni. Dalam pemusatan latihan ini performa Peserta menjanjikan.

Salah satu Peserta Tim nasional Voli Putra Indonesia, Rama Fazza Fauzan, berjanji Akan segera berjuang keras. Kepercayaan yang diberikan PBVSI Akan segera diemban Peserta Samator ini dengan sungguh-sungguh.

“Saya mulai gabung 20 Juni karena pemanggilan 20 Juni. Sangat mepet sekali. Cuma seminggu. Sejak awal kita latihan tidak ada libur sama sekali. Latihan terus,” kata Rama.

“Tinggal tim kita Trik mainnya tidak ada tekanan sehingga bisa menunjukkan yang Unggul bahwa tim muda ini bisa Berhasil, bisa mewakili Indonesia dengan baik,” ujarnya.

(nva/nva)