Exco PSSI Terharu Lihat Tim nasional Putri Indonesia Main Berkelas

—

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono mengaku bangga dan terharu melihat permainan apik Tim nasional Putri Indonesia saat mengalahkan Singapura pada Liga uji coba di Arena Pertandingan Madya, Senayan, Selasa (28/5).

Tim nasional Putri Indonesia Berhasil mengalahkan Singapura 5-1 dalam Liga uji coba yang digelar di Arena Pertandingan Madya, Senayan, pada Selasa (28/5) malam.

Lima gol Menang Tim nasional Putri Indonesia disumbangkan Claudia Scheunemann (dua gol), Marsela Awi (dua gol), dan Reva Oktaviani (satu gol).

“Saya bangga dan terharu. Nomor satu yang membuat bangga performa di lapangan itu di luar ekspektasi, kemudian banyak bibit-bibit muda yang dari U-17 kemarin dipromosikan. Coach Mochi [Satoru Mochizuki] itu sangat suport terhadap anak-anak usia dini jadi enggak ada pembatasan. Begitu bagus walau usianya muda tetap dikasih kesempatan untuk berkarya di Tim nasional senior,” kata Vivin, Kamis (30/5).

“Kemudian yang menjadi bikin terharu Hari Ini dukungan masyarakat luas terhadap Tim nasional putri sangat Berkelas, itu Bahkan di luar ekspektasi. Makannya kemarin diambil kebijakan, penonton yang di luar yang belum punya tiket Singkatnya kita berikan tiket Supaya bisa bisa masuk. Mudah-mudahan dengan pemberitaan yang bagus, dengan pembibitan yang bagus, Kejuaraan berjenjang, lalu Laga-Laga rajin kita ikuti, prestasi saya pikir Berencana mengikuti,” kata Vivin menambahkan.

Vivin pun menanggapi soal tuntutan para Peserta Tim nasional Putri Indonesia dan Pendukung Supaya bisa PSSI segera menggelar Liga Putri.

“Kemarin kita Pernah putuskan, salah satu yang diputuskan di rapat Exco kita memutuskan untuk memulai kegiatan Liga Putri di tahun 2026. Jadi, saya berharap teman-teman di luar bisa paham bahwa PSSI untuk menelurkan kebijakan Tidak mungkin tidak memikirkan semua dampaknya karena kita berharap Liga Putri ini bergulir enggak cukup bergulir sekali, kemudian tahun depannya enggak, tahun depannya lagi, jadi enggak sustainable,” ucap Vivin.

“Kita Ingin memutuskan sesuatu yang Tidak mungkin tidak-Tidak mungkin tidak dengan komprehensif memikirkan segala bentuk Kejuaraan Bahkan biayanya makannya kita butuh waktu. Tahun 2026 mohon doanya kita bisa jalankan sesuai dengan target,” ujar Vivin menambahkan.

(rhr/jal)