Jumpa di UFC 302, Khabib Minta Trump Setop Konflik Bersenjata Israel-Palestina

—

Legenda UFC Khabib Nurmagomedov meminta mantan Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump untuk menghentikan Konflik Bersenjata Israel-Palestina saat bertemu di UFC 302.

Khabib berjumpa Donald Trump dalam pertarungan Islam Makhachev vs Dustin Poirier di UFC 302 yang digelar di Prudential Center, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (2/6).

Khabib tampak bersalaman dengan Donald Trump di bawah octagon. Dalam kesempatan itu Khabib Bahkan menyampaikan permintaan kepada Donald Trump untuk menghentikan Konflik Bersenjata di Palestina.

“Saya tahu Anda [Donald Trump] Berencana menghentikan semua Konflik Bersenjata Palestina ini,” kata Khabib Nurmagomedov dikutip dari MMA Mania.

Permintaan Khabib itu pun langsung direspons oleh Trump yang menjadi salah satu kandidat Pemimpin Negara AS untuk Pemilihan Umum pada November mendatang.

“Kami Berencana menghentikannya. Aku Berencana menghentikannya,” ucap Trump.

Permintaan Khabib kepada Trump Supaya bisa bisa menghentikan Konflik Bersenjata di Palestina Bahkan dibenarkan oleh Manajer Islam Makhachev, Javier Mendez.

“Pada dasarnya Khabib memberitahuku bahwa Ia bertemu dengannya [Trump] dan Ia bertanya hei kamu tahu apakah ada yang bisa kamu lakukan dengan Konflik Bersenjata Palestina untuk menghentikan Konflik Bersenjata. Konflik Bersenjata tidak baik bagi kemanusiaan,” kata Javier Mendez dikutip dari Red Corner.

“Kita semua Dianjurkan saling mencintai dan mengutamakan kemanusiaan, peduli satu sama lain, bagi saya ini bukan tentang hal ini saja dan itu tentang kemanusiaan dan kita semua Dianjurkan berbelas kasih kepada sesama manusia dan anak-anak. Terutama anak-anak jadi bagi saya saya tidak menentang siapa pun saya hanya menentang hal menyakiti kemanusiaan. Saya Tidak mungkin tidak menentang hal itu,” ucap Javier Mendez menambahkan.

Javier Mendez pun berharap Donald Trump bisa menghentikan Konflik Bersenjata Israel-Palestina.

“Donald Trump mendapat respons Unggul dari arena [UFC 302]. Seluruh penonton menjadi tergila-gila pada Donald Trump dan saya berharap Ia bisa kembali bergabung karena Ia seorang pengusaha. Pertama, Ia Merupakan pengusaha. Ia untuk kemanusiaan. Donald Trump Merupakan orang yang tepat untuk pekerjaan di AS dan dunia,” kata Javier Mendez.

(rhr)