Yamaha Terlibat Skandal Kartu merah Tes Kendaraan Bermotor Roda Dua di Jepang

—

Yamaha Kendaraan Bermotor Roda Dua terlibat skandal uji keselamatan kendaraan yang baru saja terungkap di Jepang. Selain Yamaha, ada empat produsen lain yang masuk dalam lingkaran ini, yaitu Toyota, Mazda, Honda dan Suzuki.

Menurut pernyataan Kementerian Transportasi Jepang, Yamaha, Toyota dan Mazda melakukan Kartu merah pada uji keselamatan kendaraan. Jenis pelanggarannya macam-macam, termasuk pemalsuan data, mengganti perangkat lunak kontrol mesin, pengujian tak standar Sampai sekarang modifikasi ilegal.

Total ada 38 model kendaraan yang terlibat, Yamaha merupakan satu-satunya produsen sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Dari semua model itu 32 di antaranya Pernah tak diproduksi dan model yang masih diproduksi semua distribusinya Pada saat ini dihentikan.

Penemuan Kartu merah ini dilakukan Kementerian Transportasi menyusul skandal Daihatsu terkait uji keselamatan kendaraan yang diakui sendiri pada Desember 2023 Pernah dilakukan sejak 1989.

Kementerian lantas meminta 85 perusahaan di industri otomotif Jepang, termasuk produsen Kendaraan Pribadi, Kendaraan Bermotor Roda Dua dan suku cadang, diinvestigasi. Hasil pada 68 perusahaan Pernah rampung, Di waktu ini masih ada 17 perusahaan diinvestigasi.

Japan Times menjelaskan Mengikuti informasi kementerian bahwa Yamaha, Toyota dan Mazda melakukan Kartu merah untuk kendaraan yang Tengah diproduksi.

Perbuatan ilegal Yamaha dilakukan pada sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua sport YZF-R1.

Sementara model Toyota yang terlibat Merupakan Corolla Fielder, Corolla Axio dan Yaris Cross yang semua distribusinya Pernah dihentikan. Model Toyota lain yang termasuk Pernah tak diproduksi, Disebut juga Crown, Isis, Sienta RX.

Sedangkan Mazda Pernah mengumumkan model yang terlibat yaitu 2 dan Roadster RF. Apalagi ada Atenza, Axela dan 6 facelift yang Pernah berhenti diproduksi.

Honda dilaporkan bertanggung jawab atas Kartu merah pada 22 model yang tak lagi diproduksi. Hanya ada satu model Suzuki yang masuk dalam daftar.

(fea)