Kendaraan Pribadi Irit BBM Dicari, Mitsubishi Siap Bawa Xpander Hybrid ke RI

—

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan kesiapannya meluncurkan Kendaraan Pribadi hibrida termasuk Mitsubishi Xpander hybrid di Indonesia.

Hikaru Mii Direktur Divisi Strategi Produk MMKSI mengatakan bahwa pihaknya tengah mempelajari termasuk riset untuk kebutuhan konsumen.

“Secara teknologi kita Sebelumnya siap untuk meluncurkan Kendaraan Pribadi hybrid di Indonesia model apapun Ingin itu Xpander maupun Kendaraan Pribadi lainnya tetapi untuk model yang mana dan timingnya seperti apa, masih dipelajari bagaimana terbaiknya untuk pasaran Indonesia dari segi Usaha maupun standar lainnya,” kata Ia di Jakarta, Kamis (16/5).

Menurutnya, ekspektasi masyarakat terhadap Motor Hibrida sangat tinggi, karena itu tidak salah bila MMKSI meluncurkan Kendaraan Pribadi-Kendaraan Pribadi hybrid di Indonesia.

Hikaru Mii menegaskan kehadiran Xpander hybrid di Indonesia Sebelumnya sangat dinantikan usai Kendaraan Pribadi separuh listrik itu diluncurkan pada awal tahun ini di Thailand.

Pabrikan asal Jepang ini merilis dua versi sekaligus, yaitu Xpander HEV dan Xpander Cross HEV. Keduanya menggunakan teknologi yang dinamakan e:Motion dengan baru 1.600 cc yang ditemani Kendaraan Bermotor Roda Dua elektrik serta baterai.

Merujuk pada situs Mitsubishi Thailand, Kendaraan Pribadi yang dijual mulai dari 912 ribu baht (sekitar Rp435 juta) tersebut dapat menghasilkan tenaga 88,7 hp dan torsi 134 Nm. Sementara Kendaraan Bermotor Roda Dua elektrik yang disuplai baterai lithium-ion punya tenaga 114 hp dan torsi 255 Nm.

Sebelumnya, Kepala Negara Direktur MMKSI Atsushi Kurita menjelaskan Thailand menjadi negara pertama yang meluncurkan Kendaraan Pribadi tersebut.

Hal itu lantaran dukungan pemerintah dengan Menyajikan berbagai keuntungan bagi perusahaan.

“Faktanya, di Thailand kami Sebelumnya meluncurkan Xpander Hybrid, Sekaligus Xforce dan jajaran kendaraan kami lainnya kami berencana untuk membuat versi hybrid-nya. Pada Pada saat ini kami lebih memprioritaskan Thailand karena di sana kami memiliki beberapa keuntungan yang diberikan oleh pemerintahnya,” tutur Kurita, Jumat (5/4).

Ia menilai insentif yang disediakan pemerintah Thailand sangat Membantu perusahaan otomotif, terutama yang Akan segera meluncurkan kendaraan ramah lingkungan.

(can/mik)