Bisnis  

Pemimpin Negara Filipina Marcos Jr Pangkas Tarif Demi Tekan Harga Beras

Pemimpin Negara Filipina Marcos Jr Pangkas Tarif Demi Tekan Harga Beras


Pemimpin Negara Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong mengeluarkan perintah eksekutif untuk memangkas tarif seiring upaya menurunkan harga beras dan Barang Dagangan penting lainnya.

Dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Filipina, Selasa (4/6), Sekretaris Perencanaan Sosial Ekonomi Arsenio Balisacan mengatakan Pemimpin Negara Marcos, sebagai ketua Dewan Otoritas Ekonomi dan Pembangunan Nasional (NEDA), Pernah menyetujui Program Tarif Komprehensif baru untuk tahun 2024-2028.


Program tarif ini ditujukan untuk berbagai produk Barang Dagangan pertanian dan industri baik untuk tarif dalam atau luar kuota. Di antara produk-produk yang Akan segera mendapat penurunan harga Merupakan beras, yang tarifnya Akan segera turun sebesar 15 persen dari 35 persen.

“Keputusan ini bertujuan untuk makin menurunkan harga beras, dan membuatnya lebih Ekonomis,” kata Balisacan seperti dikutip Nikkei Asia.

Sesuai ketentuan laporan Fluktuasi Harga terbaru dari Otoritas Statistik Filipina, beras menyumbang sekitar dua Skor persentase, atau lebih dari 50 persen, terhadap Fluktuasi Harga utama.

Balisacan menuturkan Fluktuasi Harga beras belakangan didorong dampak Kejadian Istimewa El Niño dan permintaan yang meningkat mengingat pertumbuhan populasi dan perekonomian yang terus meroket.

Penurunan tarif beras diperkirakan Akan segera menurunkan harga beras bagi konsumen, sekaligus Membantu produksi dalam negeri melalui cakupan tarif dan peningkatan dukungan anggaran untuk Mengoptimalkan produktivitas pertanian, terutama karena harga beras global tetap tinggi.

Dikutip Antara, Dewan NEDA Bahkan setuju untuk menggabungkan lini tarif bahan kimia dan produk kimia tertentu, tekstil, mesin, dan peralatan transportasi untuk menyederhanakan struktur tarif Supaya bisa administrasi kepabeanan lebih efisien, dan Mengoptimalkan kemudahan berbisnis.

Pengurangan tarif untuk jagung, daging babi, dan daging yang dipotong dengan mesin Sesuai ketentuan Perintah Eksekutif 50 tahun 2023, Akan segera dipertahankan Sampai sekarang tahun 2028 untuk memastikan pasokan Barang Dagangan tersebut stabil, Membantu mengelola Fluktuasi Harga, mendorong stabilitas kebijakan dan perencanaan Penanaman Modal, serta Mengoptimalkan ketahanan pangan.

(rds)


[Gambas:Video CNN]

Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Pemimpin Negara Filipina Marcos Jr Pangkas Tarif Demi Tekan Harga Beras