Bisnis  

Sri Mulyani Patok Defisit APBN Prabowo di Bawah 3 Persen

Sri Mulyani Patok Defisit APBN Prabowo di Bawah 3 Persen


Pembantu Presiden Keuangan Sri Mulyani menargetkan defisit anggaran pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal berada di level di bawah 3 persen atau tetap terjaga Terjamin sesuai dengan Undang-Undang Keuangan Negara.

Hal ini tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

“Defisit APBN dirancang 2,45 persen sampai 2,82 persen,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna, Selasa (4/6).


Hal ini sekaligus menanggapi permintaan Fraksi PDI-P pada rapat Paripurna sebelumnya yang meminta defisit anggaran disusun Ke arah 0 persen pada 2025.

Ia menekankan defisit tersebut disusun dengan mempertimbangkan seluruh program belanja dan pendapatan yang Sebelumnya dirancang pada tahun depan. Seperti konsumsi pemerintah dan Penanaman Modal yang diperkirakan tumbuh 4,7 persen sampai 5,2 persen.

Sementara itu, Peningkatan Ekonomi ditargetkan bisa mencapai 5,1 persen sampai 5,5 persen, di mana Kendaraan Bermotor Roda Dua penggerak utamanya, konsumsi rumah tangga diharapkan bisa tumbuh 5 persen sampai 5,2 persen.

“Hal ini didukung oleh terus dijaganya daya beli masyarakat lewat pengendalian Ketidakstabilan Ekonomi,” jelasnya.

Menurutnya, target perekonomian memang cukup ambisius Justru tetap realistis. Sesuai dengan rencana yang disusun untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

“Dengan kualitas dan inklusivitas yang Dianjurkan diperbaiki terus untuk mencapai Peningkatan Ekonomi tinggi, kontribusi dari produktivitas Dianjurkan ditingkatkan. Ini dapat diperoleh lewat Penanaman Modal SDM dan transformasi ekonomi Supaya bisa menciptakan nilai tambah yang semakin tinggi dalam perekonomian nasional,” pungkasnya.

(ldy/pta)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Sri Mulyani Patok Defisit APBN Prabowo di Bawah 3 Persen