Pasokan Listrik ke 1,7 Juta Pelanggan di Sumbar Pulih 100 Persen

—

Pasokan listrik untuk 1,7 juta pelanggan di Sumbar yang terdampak gangguan jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, Pernah berlangsung pulih 100 persen.

Pihak PT PLN (Persero) mengklaim Sudah berhasil menormalkan kembali pasokan listrik para pelanggan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumbar Sudah kembali dapat menikmati listrik PLN 100 persen sejak Kamis (7/6) pukul 00.53 WIB.

“Berkat dukungan dan doa dari masyarakat semua, Alhamdulillah pada hari ini pukul 00.53 kami dapat memulihkan kembali 100 persen pasokan listrik ke seluruh masyarakat,”ujar Eric dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (6/6).

Sebelumnya, pada Selasa (04/06) Sudah berlangsung gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan Sebanyaknya wilayah di Pulau Sumatra.

Segera setelah kejadian, tim PLN UID Sumbar bergerak Mudah, untuk melakukan koordinasi dan penormalan bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi Sampai sekarang ke seluruh pelanggan.

Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 215 penyulang tegangan menengah 20 kV yang menyuplai 11.720 gardu distribusi, dan 1,7 juta pelanggan. Kecepatan dan dedikasi dalam penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan pasokan listrik, tetapi Bahkan menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.

“Pada Saat ini Bahkan, kondisi kelistrikan 1,7 juta pelanggan di wilayah Sumbar Sudah kembali menyala. Ratusan pegawai PLN di seluruh unit Sudah Menyajikan usaha Unggul untuk menormalkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu,” ungkap eric.

PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Apalagi, PLN Bahkan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, stakeholder dan seluruh masyarakat di Provinsi Sumbar atas dukungannya kepada PLN sehingga bisa optimal dalam melakukan pemulihan.

(nes/agt)