Bisnis  

Staf Sri Mulyani Jawab Enzy Storia soal Nasib Tas Ditahan Bea Cukai

Staf Sri Mulyani Jawab Enzy Storia soal Nasib Tas Ditahan Bea Cukai


Staf Khusus Pembantu RI 1 Keuangan bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menanggapi rasa penasaran Seniman Enzy Storia soal tasnya yang tertahan di Bea Cukai.

Enzy mempertanyakan nasib tasnya yang tak ditebus di Bea Cukai karena tarif pajaknya lebih besar dari harga tas miliknya.

“Penasaran tas yang ngga gue tebus karena mahalan harga Retribusi Negara daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim,” tulis Enzy di akun X miliknya @EnzyStoria, Kamis (16/5).


Unggahan itupun direspons oleh anak buah Pembantu RI 1 Keuangan Sri Mulyani. Prastowo mengklaim Bea Cukai tengah berkordinasi dengan perusahaan jasa titipan (PJT).

“Kak @EnzyStoria terima kasih informasinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami Pernah berkoordinasi dengan teman2 Bea Cukai dan Saat ini Bahkan Bahkan Tengah dikoordinasikan dg pihak jasa pengiriman,” jawab Prastowo, Jumat (17/5) di akun @prastow.

Ia Bahkan mengucapkan terima kasih kepada Enzy karena Pernah berkenan Menyajikan kronologi Perkara Pidana Hukum tas yang disebut tersebut. Prastowo berjanji bakal Menyajikan informasi utuh dan solusi bagi Enzy.

“Terima kasih Pernah berkenan Menyajikan kronologi yang Akan segera memudahkan penyelesaian. Kami segera kembali setelah mendapatkan informasi yang lengkap dan solusi Unggul,” pungkasnya.

Bea Cukai memang tengah menjadi perhatian publik. Warga berteriak tentang Sebanyaknya perlakuan Bea Cukai yang mempersulit barang masuk dari luar negeri.

Beberapa Perkara Pidana Hukum Bea Cukai yang viral Merupakan pengiriman sepatu seharga Rp10 juta yang dipungut bea masuk Rp30 juta, pengiriman barang untuk sekolah Berkelas (SLB), dan pengiriman action figure.

(pta/agt)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Staf Sri Mulyani Jawab Enzy Storia soal Nasib Tas Ditahan Bea Cukai