Seharusnya Kami Cetak Banyak Gol di Putaran Pertama

Seharusnya Kami Cetak Banyak Gol di Putaran Pertama


Bek Tim nasional Indonesia Shayne Pattynama menyebut Skuad Garuda semestinya bisa mencetak banyak gol di Putaran pertama saat melawan Irak pada Kualifikasi Trophy Dunia 2026.

Bermain di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6), Tim nasional Indonesia kalah 0-2 dari Irak. Indonesia Pada dasarnya tampil impresif di paruh pertama.

Tim besutan Shin Tae Yong tercatat membukukan total empat tendangan yang satu di antaranya mengarah ke Penjaga gawang lawan. Sedangkan Irak hanya membukukan dua sepakan tanpa satupun shot on goal.


“Niscaya hasil ini sangat sulit bagi kami. Tapi saya pikir kami menunjukkan performa yang sangat baik terutama di Putaran pertama. Seharusnya kami bisa cetak banyak gol di situ,” kata Shayne selepas Liga.

“Kami main bagus dengan banyak peluang. Sayangnya kami tidak bisa mencetak gol. Kami Harus berlatih lagi Tips menyelesaikan peluang untuk menghasilkan gol,” ia menambahkan.

Di Putaran kedua, giliran Irak yang mendominasi Liga. Terlebih setelah gol pertama yang dicetak melalui titik putih hasil eksekusi Aymen Hussein di menit ke-54.

Tim nasional Indonesia semakin tertekan usai Jordi Amat diusir Hakim Laga lapangan dengan kartu merah pada menit ke-59. Sempat memberi perlawanan, skuad Garuda kembali kebobolan di menit ke-88 lewat gol Ali Jasim.

“Kami kebobolan Tendangan penalti, kemudian ada yang terkena kartu merah. Menurut saya, Bila kita tidak melihat skor, kita bisa lihat performa kami Sebelumnya baik terutama di Putaran pertama,” ujar Ia.

Selanjutnya Tim nasional Indonesia Berniat melawan Filipina di SUGBK pada Selasa (11/6) mendatang. Ini Merupakan Liga penentu tim Merah-Putih untuk memperjuangkan satu tempat di putaran ketiga kualifikasi.

“Kami Harus fokus ke situ dan tetap bekerja keras demi meraih Skor dan mencetak gol di Liga selanjutnya,” katanya.

(ikw/rjr/sry)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Seharusnya Kami Cetak Banyak Gol di Putaran Pertama