Terkuat se-Asia, IDR Kokoh di Rp16.196

—

Kurs Mata Uang IDR ditutup di level Rp16.196 per USD AS pada Jumat (7/6). Kurs Mata Uang Garuda menguat 68 Skor atau plus 0,42 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan IDR ke posisi Rp16.218 per USD AS pada perdagangan sore ini.

Kurs Mata Uang di kawasan Asia Bahkan mayoritas perkasa. USD Hong Kong dan won Korea Selatan merangkak 0,01 persen, yuan China tumbuh 0,02 persen, yen Jepang naik 0,03 persen, USD Singapura menguat 0,04 persen, rupee India plus 0,09 persen, dan peso Filipina melesat 0,15 persen.

Di lain sisi, ringgit Malaysia dan baht Thailand mandek sore ini.

Sedangkan Kurs Mata Uang negara maju ditutup bervariasi. Poundsterling Inggris plus 0,01 persen, euro Eropa macet, franc Swiss jatuh 0,07 persen, USD Kanada melemah 0,06 persen, dan USD Australia menguat 0,03 persen.

Pengamat Barang Dagangan dan Kurs Mata Uang Lukman Leong mengatakan IDR menguat terhadap USD AS didukung oleh data perdagangan China yang lebih kuat.

“Dan cadangan devisa Indonesia yang lebih tinggi dari perkiraan,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

(skt/pta)