Berita  

Berhasil di Pemilihan Umum 2024, Gabungan Perubahan Pisah Jalan di Pilgub Aceh?

Berhasil di Pemilihan Umum 2024, Gabungan Perubahan Pisah Jalan di Pilgub Aceh?


Para Partai dalam Gabungan Perubahan pada Pilpres 2024 lalu berpeluang untuk pisah jalan dalam mengusung kandidat di Pilgub Aceh dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

Pasalnya, sejauh ini partai-partai Gabungan perubahan di Aceh Sampai saat ini Saat ini Bahkan belum searah soal langkah kerja sama untuk mengusung sosok yang Nanti akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Aceh 2024 mendatang khususnya di level provinsi.

Padahal, berkaca dari hasil pilpres, partai Gabungan perubahan di Aceh terbilang Berhasil mengantarkan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) meraih suara tertinggi dari dua pesaingnya pada Pilpres 2024 di provinsi itu. Pasangan AMIN meraup 2,3 juta suara atau 73 persen di Tanah Rencong pada Pilpres 2024.


Terdepan Pasangan AMIN di Aceh Bahkan berdampak drastis bagi suara partai Gabungan perubahan di pemilihan legislatif 2024. PKB bahkan meraih 9 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh periode 2024-2029, padahal periode sebelumnya hanya mampu meraih 3 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.

Begitupun Partai NasDem meraih 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh pada Pemilihan Umum 2024 dan bertambah 8 dari Pileg 2019 yang hanya 2 kursi. Justru PKS menurun dan hanya meraih 4 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, sementara di Pemilihan Umum 2019 mereka meraih 6 kursi.

Meskipun demikian jelang Pemilihan Kepala Daerah Aceh, Sampai saat ini Di waktu ini Bahkan NasDem, PKB, dan PKS masih menjaring ‘kandidat jagoannya’ masing-masing untuk maju di Pilgub mendatang. Meskipun demikian demikian ada peluang pisah kongsi untuk Pemilihan Kepala Daerah Aceh, ketiga partai itu pun  mengaku masih berkomunikasi dengan intens soal langkah politik di Pilgub 2024.

Jelang Pilgub Aceh 2024, PKS Sebelumnya lebih dulu menentukan sikap dengan Membantu Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem untuk menjadi kandidat gubernur dan mengusul kader PKS Nasir Djamil sebagai kandidat wakil gubernur.

Sekalipun usulan soal wakil Muzakir Manaf masih belum diputuskan Partai Aceh, PKS mengaku tetap bulat Membantu Muzakir di Pemilihan Kepala Daerah 2024 sesuai arahan pimpinan pusat.

“Pimpinan mengarahkan kita berkoalisi dengan Partai Aceh dan Membantu Mualem,” kata ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf saat dikonfirmasi, Kamis (16/5) lalu.

Meskipun demikian demikian demikian, pihaknya mengaku masih pula membuka komunikasi dengan NasDem dan PKB Supaya bisa bersama-sama mengusung Muzakir Manaf di Pilgub Aceh 2024.

“Nanti kita Nanti akan ajak PKB dan NasDem untuk bergabung dalam Gabungan Partai Aceh dan PKS serta partai lainnya,” katanya.

Sementara itu, DPW PKB Aceh Di waktu ini Bahkan Sebelumnya menerima berkas pendaftaran dari 7 bakal kandidat Gubernur dimana salah satunya ialah Muzakir Manaf yang mendaftar ke PKB.

Nantinya nama-nama itu Nanti akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan oleh DPP PKB, dan selanjutnya Nanti akan ditetapkan sebagai bakal kandidat gubernur untuk didaftarkan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

“Sejauh ini yang Sebelumnya mendaftar ke PKB Aceh ada sebanyak 7 orang. Nama tersebut kita kirimkan ke DPP untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, Pada akhirnya DPP Nanti akan mengeluarkan rekomendasi,” kata Sekretaris DPW PKB Aceh, Munawar Ngoh Wan kepada CNNIndonesia.com, kemarin.

Sekalipun PKB Aceh tetap menjalin komunikasi dengan partai Gabungan perubahan Meskipun demikian belum ada kepastian soal pilihan bakal kandidat gubernur.

“Intens kami berkomunikasi dengan teman-teman Gabungan perubahan,” ujar Munawar.

Sementara NasDem Aceh mengaku tetap menjalankan mekanisme sendiri terkait penentuan bakal kandidat Gubernur dengan survey internal. Sampai saat ini Saat ini Bahkan beberapa kandidat disebut Sebelumnya mendaftar ke partai besutan Surya Paloh tersebut.

Ketua DPW NasDem Aceh, Irsan Sosiawan mengaku pintu untuk berkoalisi kembali dengan PKB dan PKS tetap terbuka, mengingat mereka Wajib berkoalisi dengan partai lain Supaya bisa bisa memenuhi syarat mengajukan kandidat gubernur di Pemilihan Kepala Daerah mendatang.

“Kami dari partai Nasdem Aceh tetap Nanti akan menjalankan mekanisme sendiri dengan survei para kandidat yang Nanti akan di dukung, dan untuk berkoalisi dengan partai lain pun kami sengat terbuka dan terutama parta Gabungan perubahan Sekaligus partai lokal,”

“Kita kerja sama membangun Gabungan tidak Bisa jadi Nasdem sendiri tidak cukup untuk mengajukan kandidat minimal Dianjurkan ada suara 13/14 baru bisa mengusung kandidat untuk gubernur,” ujar Irsan kepada CNNIndonesia.com.

(dra/kid)

Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Berhasil di Pemilihan Umum 2024, Gabungan Perubahan Pisah Jalan di Pilgub Aceh?