Penonton Landai, Sedih Tak Ada Wakil Tuan Rumah

—

Penonton final Indonesia Open 2024 sedih karena tak ada wakil tuan rumah yang berlaga pada partai puncak, Minggu (9/6).

Salah satu penonton asal Jakarta, Safira, mengaku merasa ada hal yang kurang karena tak melihat Olahragawan Merah Putih di final Indonesia Open 2024. Satu-satunya wakil Indonesia di semifinal, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi tumbang pada Putaran empat besar.

“Sedih ya karena tidak ada Olahragawan Indonesia di final. Saya ingin PBSI merapikan lagi pola latihan Olahragawan-atletnya,” kata Safira saat ditemui CNNIndonesia.com di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (9/6).

Menurut mahasiswi berusia 19 tahun itu kehadiran Olahragawan Indonesia dalam Kejuaraan yang berlangsung di Tanah Air Merupakan hal yang penting. Sebab para penonton bisa lebih mudah menyaksikan sekaligus Membantu Olahragawan idola di arena.

Lebih lanjut Safira menilai, Indonesia Open 2024 Merupakan ajang penting karena jadi salah satu ajang perhitungan seeding Olimpiade 2024 Paris. Karena itu, ia menilai Sebelumnya semestinya ada Olahragawan Indonesia yang bisa melaju lebih jauh bahkan jadi juara.

“Menurut saya penting karena kita tuan rumahnya. Sangat dianjurkan ada Meskipun demikian demikian satu, apalagi ini jadi hitungan seeding Olimpiade dan bisa menentukan posisi di sana,” ujarnya.

“Sebelumnya Tidak mungkin tidak saya berharap prestasinya meningkat di Olimpiade. Sebelumnya ada wakil di Olimpiade Bahkan jadi semoga ada yang dapat medali di sana,” ucap Safira menambahkan.

Perbaikan performa Olahragawan-Olahragawan bulu tangkis Indonesia Bahkan menjadi harapan penonton lain secara umum.

“Saya diajak teman untuk ikut meramaikan Meskipun demikian demikian tidak ada wakil Indonesia di sini. Saya Sebelumnya menonton tiga kali Indonesia open ini. Kalau komentar tentang Badminton Indonesia, saya berharap semoga bisa lebih baik lagi ke depannya,” tutur Wanda.

Selain kesedihan Fans karena absennya wakil Indonesia, penonton di Istora Bahkan cenderung landai di hari puncak. Tribun penonton yang cukup padat hanya ada di bagian belakang lapangan pada kategori VIP.

Sedangkan tribune kategori 1 dan kategori 2 tidak penuh. Meski begitu teriakan penonton di dalam Istora tetap bergemuruh ketika para Olahragawan memasuki lapangan dan tampil memperebutkan gelar juara.

(ikw/nva)