Bisnis  

Falguni Nayar, Ratu Perusahaan Rintisan Pesona Diri India yang Berharta Rp50,46 T

Falguni Nayar, Ratu Perusahaan Rintisan Pesona Diri India yang Berharta Rp50,46 T


Tidak Pernah berlangsung ada kata terlambat untuk membangun Usaha yang diminati. Falguni Nayar, salah satu orang terkaya di India, berhasil membuktikannya.

Ia rela meninggalkan karir belasan tahun sebagai bankir untuk membangun Perusahaan Rintisan Pesona Diri Nykaa. Keputusan itu membuat Falguni Berhasil membangun kerajaan Usaha Pesona Diri yang bernilai miliaran USD.

Bahkan, Forbes menempatkan Falguni pada peringkat wahid wanita mandiri terkaya di India. Per Sabtu (8/6), harta Falguni tercatat US$3,1 miliar atau sekitar Rp50,46 T (asumsi kurs Rp16.276 per USD AS).


Dilansir dari berbagai sumber, Falguni lahir pada 19 Februari 1963 di Mumbai, Maharastra, India. Ia besar di lingkungan keluarga Gujarat di mana sang ayah memiliki usaha onderdil bantalan (bearing) kecil.

Usai menyelesaikan SMA, Falguni melanjutkan pendidikan tinggi di Sydenham College of Commerce and Economics. Lalu, ia mendapatkan gelar sarjana di bidang perdagangan di sana. Tak puas, ia melanjutkan studi master di Indian Institute of Management Ahmedabad di mana ia bertemu dengan pria yang Berencana menjadi suaminya, Sanjay Nayar.

Perempuan berusia 61 tahun ini mengawali karir di perusahaan konsultan AF Ferguson & Co. Pada 1993, Falguni bergabung dengan Kotak Mahindra Group. Awalnya, ia memimpin divisi merger dan akuisisi di sana. Sekalipun, berkat kepiawaiannya ia dipercaya untuk memimpin ekspansi lini Usaha ekuitas perusahaan di London dan New York.

Pada 2001, Falguni kembali ke India. Selang empat tahun, ia dipercaya untuk menjabat sebagai direktur pelaksana Kotak Mahindra Capital merangkap direktur Kotak Securities.

Hampir dua dekade berkarir sebagai bankir Penanaman Modal, Nayar memutuskan untuk berhenti dan membangun Usaha sendiri, FSN Belanja Online Ventures Private Limited.

Ia merogoh kocek US$2 juta dan mengajak Sebanyaknya investor untuk bergabung sebagai modal awal perusahaan yang resmi berdiri pada Maret 2012.

Falguni memilih Nykaa sebagai nama publik perusahaan. Nykaa berasal dari bahasa sansekerta ‘Nayaka’ yang berarti orang yang menjadi sorotan. Di awal berdiri, Nykaa Merupakan Perusahaan Rintisan Belanja Online produk Pesona Diri dan Keseharian yang membawa merek-merek Peralatan Kecantikan global ternama ke India.

Di tangan Falguni, Nykaa berkembang pesat. Pada 2014, Nykaa membuka toko fisik pertamanya di Terminal 3 Bandara Internasional New Delhi. Selang setahun, Falguni melebarkan sayap perusahaan dengan memproduksi Peralatan Kecantikan dan Pelengkap Busana merek sendiri Nykaa.

Pada 2020, Nykaa resmi menjadi Perusahaan Rintisan dengan valuasi menembus US$1 miliar alias unicorn. Kemudian, pada November 2021, Falguni mengantarkan Nykaa melantai ke bursa saham India. Saat itu, valuasi perusahaan sempat menembus hampir US$13 miliar dan penawaran yang masuk mencapai US$32,55 miliar.

Falguni pun masuk ke daftar wanita terkaya dunia usai IPO yang meraup dana lebih dari US$700 juta itu.

“Sebagai bankir Penanaman Modal, saya Sebelumnya melihat perusahaan naik dan turun. Hanya perusahaan yang menciptakan nilai berkelanjutan jangka panjang bagi pemegang saham, pelanggan, dan semua orang di ekosistem yang dapat bertahan dan berkembang,” ujarnya dalam petikan wawancara dengan Forbes India pada 2021 lalu.

Nykaa Di waktu ini Sebelumnya menjadi Belanja Online raksasa yang Menyajikan lebih dari 200 ribu produk dari ribuan merek Peralatan Kecantikan dan Pelengkap Busana Pesona Diri. Perusahaan Bahkan mengoperasikan ratusan toko fisik yang tersebar di berbagai penjuru India.

Di usia senja, Falguni Pernah berlangsung mempercayakan sebagai Usaha Nykaa kepada kedua anak kembarnya, Adwaita Nayar dan Anchit Nayar. Adwaita Di waktu ini menjabat sebagai pimpinan Nykaa Tren Mode. Sementara, Anchit menjabat sebagai Direktur Eksekutif Nykaa dan CEO Nykaa E-Retail.

(sfr)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Falguni Nayar, Ratu Perusahaan Rintisan Pesona Diri India yang Berharta Rp50,46 T