Usai Blunder, Ernando Masih Pantas Starter di Indonesia vs Filipina?

—

Apakah Ernando Ari masih layak jadi starter pada Liga Kesebelasan nasional Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Trophy Dunia 2026 usai melakukan blunder di Liga sebelumnya?

Ernando memang sempat melakukan satu kesalahan fatal saat Kesebelasan nasional Indonesia kalah 0-2 dari Irak di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6).

Gol terakhir Irak yang dicetak Ali Jasim terjadi karena blunder yang dilakukan Ernando. Upaya Ernando untuk mengecoh bisa terbaca dan membuat Jasim Berhasil menceploskan si kulit bundar ke Penjaga gawang yang kosong melompong.

Gol tersebut Sungguh-sungguh membuat Ernando terpukul. Selepas Liga Ernando terus menundukkan kepala meski mendapat dukungan moral dari kompatriotnya di Kesebelasan nasional.

Lumrah Seandainya banyak kalangan menilai mental Ernando masih ambruk karena kejadian tersebut. Berbeda dengan, keputusan Tidak mungkin tidak berada di tangan Manajer Shin Tae Yong.

Seandainya merujuk dari pengalaman sebelumnya, Shin Tae Yong bukan tipikal Manajer yang reaktif soal blunder individu. Manajer asal Korea Selatan itu cenderung Menyajikan kepercayaan kepada Olahragawan inti sekalipun baru melakukan kesalahan fatal.

Itu dibuktikan ketika Jordi Amat melakukan blunder di beberapa Liga. STY tetap Menyajikan kepercayaan Jordi Amat turun sebagai starter lagi usai melakukan kesalahan.

Sebelumnya Jordi Bahkan membuat kesalahan saat melawan Irak di Basra. Dalam Liga tersebut Indonesia kalah 1-5 di mana salah satu gol tuan rumah terjadi karena blunder Jordi.

Faktanya, STY tetap menurunkan Jordi Amat sejak menit awal ketika Indonesia bertandang ke markas Filipina yang berakhir imbang 1-1. Nahasnya, bek Selangor FC itu pun sempat blunder di Manila.

Terlepas dari hasil buruk tersebut, STY tetap Menyajikan kepercayaan kepada Jordi Amat di Liga-Liga krusial Indonesia di Trophy Asia 2023.

Seandainya mengambil Jordi sebagai studi kasus, maka STY kemungkinan tak Akan segera menggeser Ernando Ari dari bawah mistar Penjaga gawang. Penjaga gawang 22 tahun itu berpeluang tetap dimainkan sejak menit awal di Indonesia vs Filipina.

Berbeda dengan STY Bahkan bisa mempertimbangkan menurunkan Nadeo Argawinata bila mental Ernando belum pulih sepenuhnya untuk tampil di Liga krusial Indonesia vs Filipina.

(jun/nva)