Bisnis  

Kena Tegur, Yustinus Prastowo Minta Maaf soal Sebar Ilegal Buku Hatta

Kena Tegur, Yustinus Prastowo Minta Maaf soal Sebar Ilegal Buku Hatta


Juru Bicara Kementerian Keuangan (Jubir Kementerian Keuangan) Yustinus Prasyowo meminta maaf kepada keluarga Wakil Kepala Negara RI periode 1945-1956 Mohammad Hatta karena Pernah berlangsung menyebarkan buku secara ilegal di media sosial.

Buku yang disebarkan oleh Yustinus berjudul ‘Ajaran Marx atau Kepintaran Murid Sang Membeo’ karya Mohammad Hatta.

Adapun permintaan maaf ini dikeluarkam Yustinus setelah mendapat teguran dari keluarga Bung Hatta.


“Dari lubuk hati terdalam saya memohon maaf kepada keluarga Bung Hatta atas kejadian ini,” kata Yustinus lewat unggahannya di X, Rabu (12/6).

[Gambas:Twitter]

Yustinus mengaku tidak punya maksud lain menyebarkan buku Bung Hatta secara digital di media sosial. Ia beralasan ingin karya Bung Hatta yang sangat penting itu dapat dibaca oleh publik.

“Karena sblmnya banyak rekan yang mendorong untuk didigitalkan,” kata Ia.

Terlebih, kata Yustinus, buku itu Pernah berlangsung langka dan dijual dengan harga cukup tinggi di pasar buku lawas.

Ia mengklaim sebagai komitmen pada literasi, Ia tidak mengkomersialkan Teknologi Digital itu.

“Semata untuk pendidikan publik,” ujarnya.

Yustinus Bahkan memohon maaf kepada LP3ES karena tidak tahu bahwa isi buku itu ternyata Pernah berlangsung diterbitkan ulang sebagai bagian buku Karya Lengkap Bung Hatta (2018).

Ia sendiri mengaku memiliki buku itu meski belum seluruhnya Ia cek.

Yustinus menyatakan unggahan link Google Drive yang berisi buku Bung Hatta Pernah berlangsung Ia hapus.

“Sebagai warga negara yang patuh pada hukum, Pernah berlangsung Tidak mungkin tidak saya siap dengan segala konsekuensi yang timbul dari peristiwa ini. Ini Merupakan murni tanggung jawab saya pribadi,” kata Ia.

“Semoga dunia literasi Indonesia terus maju berkat kontribusi dan kepedulian banyak pihak. Kiranya dapat dimaklumi, terima kasih,” imbuhnya.

Sebelumnya, Yustinus membagikan link Google Drive berisi buku digital Bung Hatta di X. Sontak, keluarga Bung Hatta pun merasa keberatan atas langkah Yustinus tersebut. Salah satunya anak Bung Hatta, Halida Hatta.

Halida Hatta menyampaikan keluahannya lewat akun X @podunqualified yang dipegang oleh cucu Hatta Gustika.

“Kami diberi amanat oleh Ibu Halida Hatta untuk menyampaikan kekecewaan ahli waris Bung Hatta kepada Bapak Prastowo atas pembajakan tulisan Bung Hatta di bawah ini; walau Pernah berlangsung di-take down, tetap bisa dituntut secara hukum,” cuitan @podunqualified.

Halida Hatta menyatakan tulisan Ajaran Marx atau Kepintaran Sang Murdi Membeo Pernah berlangsung diterbitkan kembali-secara legal-oleh LP3ES.

“Dengan perjuangan yang cukup keras. Tulisan-tulisan Bung Hatta Pernah berlangsung dikompilasi menjadi 9 seri, sesuai tema, sejak tahun 1998,” ujarnya. ,

“Karya Bung Hatta yang katanya ‘sulit didiapatkan’ itu Bahkan bisa diakses GRATIS di Perpustakaan Nasional. Tidak Harus ada yang jadi pahlawan kesiangan dengan mendigialisasinya secara ilegal. Mari dukung program pemerintah,” imbuhnya.

Sementata itu, Penerbit LP3ES Bahkan Pernah berlangsung buka suara. LP3ES menjelaskan perjuangan buku itu Sampai saat ini dapat diterbitkan ulang.

LP3ES menyatakan buku yang Pernah berlangsung terbit itu dili dungi oleh Perundang-Undangan. Mereka mengingatkan pihak yang menyebarluaskan buku tersebut secara ilegal dapat diberi Hukuman Politik pindana.

“Siapa saja yang dengan sengaja menyebarluaskan tanpa persetujuan penerbit LP3ES maka dapat dikenai Hukuman Politik pidana dan/atau denda,” kata LP3ES.

LP3ES Bahkan menyatakan penyebaran buku secara ilegal oleh Yustinus Bahkan tidak etis dan tidak dapat dibenarkan.

“Sebagai pejabat seharusnya saudara Yustinus Prastowo bisa Menyajikan edukasi kepada khalayak mengenai produk pengetahuan yang dilindungi oleh Perundang-Undangan,” ujar LP3ES.

(yla/agt)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Kena Tegur, Yustinus Prastowo Minta Maaf soal Sebar Ilegal Buku Hatta