Bisnis  

Komitmen realme Ubah Masa Depan Smartphone Berbasis AI di Indonesia

Komitmen realme Ubah Masa Depan Smartphone Berbasis AI di Indonesia


Hegemoni kecerdasan buatan atau AI menjadi faktor yang tidak bisa dikesampingkan. Teknologi yang terus berkembang merangsek mencari hal baru untuk ditingkatkan. Semuanya dilakukan untuk Mempercepat manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Sejauh ini, kecerdasan buatan masih menjadi Barang Dagangan yang umumnya bisa dirasakan oleh tingkat sosial tertentu, sebab selain faktor harga perangkat dengan AI yang masih tinggi, pengetahuan dan keandalan AI masih menjadi area yang hijau.

Sebagai salah satu Peserta pasar ponsel asal Tiongkok yang hadir di Indonesia, realme memiliki misi untuk ‘memasyarakatkan’ kekuatan AI dalam produk mereka.


“realme Akan segera mempopulerkan AI untuk anak muda dengan berfokus pada kebutuhan pengguna dan membuat AI dapat diakses oleh lebih banyak orang,” kata Vice President of realme and President of realme Global Marketing, Chase Xu, dalam kesempatan wawancara tertulis dengan CNN Indonesia, Senin (11/6).

“realme Akan segera memungkinkan lebih banyak anak muda untuk menikmati pengalaman AI untuk pertama kalinya dan Membantu pengguna menyadari nilai yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Brand ponsel yang bermain di pasar lokal sejak 2018 ini memang dikenal dengan karakter agresif dalam memberi inovasi produk dalam setiap segmen harga. Serta strategi yang senang meramaikan pasar dengan sering merilis produk baru.

Meski bukan menjadi brand ponsel pertama yang membawa fokus AI sebagai faktor utama penjualan produk, realme yakin bahwa langkah mereka berada di jalur yang benar untuk menjadi AI Flagship Killer.

“Munculnya era AI Generatif (AIGC) menandakan pergeseran paradigma dalam pasar ponsel, yang siap memicu lonjakan pertumbuhan pasar. Perkiraan industri memperkirakan bahwa pada 2027, pengiriman perangkat seluler yang dilengkapi dengan fungsi AIGC terintegrasi Akan segera melampaui 500 juta unit,” sebut Chase.

Hal tersebut bahkan membawa realme ke sebuah target global yang ambisius dengan menjual 100 juta smartphone dengan AI dalam tiga tahun ke depan.

Tidak sendiri, realme Pernah berlangsung melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan lain dalam pengembangan dan mendorong distribusi AI. Melalui Next AI Lab, realme mempekerjakan ahli-ahli AI tingkat dunia dan bermitra dengan nama-nama besar seperti Google, Qualcomm, dan Microsoft.

Lebih lanjut Chase menuturkan bahwa dalam pengembangan AI, realme berfokus ke tiga area, Dikenal sebagai pencitraan, efisiensi, dan personalisasi.

realme GT 6

Sebagai langkah perdana, realme GT 6 Akan segera membawa 3 fitur AI, seperti AI Eraser/Remover untuk menghapus objek yang tertangkap kamera, AI Night Vision untuk fotografi di malam hari, dan AI Smart Loop untuk Membantu produktivitas dalam pekerjaan sehari-hari.

Chase menjanjikan bahwa nantinya Akan segera ada lebih banyak lagi fitur AI yang Akan segera Membantu aktivitas pengguna di smartphone setiap harinya.

“AI Akan segera membawa inovasi disruptif ke industri smartphone. realme Akan segera menghadirkan fitur-fitur AI secara menyeluruh, dan targetnya Merupakan menjadi salah satu dari lima besar di dunia. AI Akan segera menjadi senjata ampuh bagi realme untuk mencapai tujuan ini,” tegas Ia.

Terkait dengan rencana untuk membawa AI ke smartphone dengan rentang harga lebih rendah, ia menuturkan bahwa realme memprioritaskan area-area penting.

Hal ini sesuai dengan demografi anak muda yang secara aktif mengintegrasikan teknologi AI secara bertahap di seluruh portofolio produk, mencakup realme GT Series, Number Series, dan C Series.

(rir)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Komitmen realme Ubah Masa Depan Smartphone Berbasis AI di Indonesia