Bisnis  

Dugaan Zulhas soal Alasan Sri Mulyani Potong Anggaran K/L Era Prabowo

Dugaan Zulhas soal Alasan Sri Mulyani Potong Anggaran K/L Era Prabowo


Pembantu Presiden Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan dugaan alasan Pembantu Presiden Keuangan Sri Mulyani memotong anggaran Sebanyaknya kementerian/lembaga (k/l) pada tahun pertama kepemimpinan Pemimpin Negara Terfavorit Prabowo Subianto.

Dugaan ini diungkap usai Zulhas mengeluh anggaran Kemendag 2025 dipangkas, dari Rp1,9 triliun pada tahun ini menjadi Rp1,6 triliun. Penurunan anggaran kementerian yang dipimpin orang terdekat Prabowo itu dipertanyakan Komisi VI Wakil Rakyat RI.

“Memang saya kira Bu Pembantu Presiden Keuangan (Sri Mulyani) hati-hati, saya kan mesti, Jelas tujuannya baik lah. Lihat perkembangan dunia seperti Hari Ini ini, bukan mereda, tapi bertambah,” kata Zulhas dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI Wakil Rakyat RI di Jakarta Pusat, Kamis (13/6).


“Oleh karena itu, saya kira Pembantu Presiden keuangan tidak ingin pemerintahan baru nanti anggarannya tidak kokoh. Oleh karena itu, kalau cadangan anggarannya diperkuat, pemerintahan baru Berencana lebih longgar. Saya kira perhitungan yang seperti itu,” sambungnya.

Pria yang Bahkan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tetap berbaik sangka mengapa anggarannya di 2025 dipotong. Ia menegaskan ini Merupakan bentuk hitung-hitungan Sri Mulyani Supaya bisa pemerintahan Prabowo Subianto kokoh dan punya cadangan anggaran yang cukup.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI Wakil Rakyat RI Martin Manurung mencatat pemotongan anggaran ini terjadi tak hanya di Kemendag. Politikus Partai NasDem itu menyebut mitra Komisi VI Wakil Rakyat RI lainnya Bahkan mengalami nasib serupa.

“Pak Bahlil (Pembantu Presiden Penanaman Modal Bahlil Lahadalia) di sini anggarannya (2025) turun 45 persen, Pak Erick (Pembantu Presiden BUMN Erick Thohir) Bahkan turun 18 persen. Jadi, saya bingung Bahkan nih Pembantu Presiden-Pembantu Presiden kita di Komisi VI Bahkan Pada dasarnya cukup keren-keren loh, lingkaran elite kekuasaan,” tutur Martin.

“Di komisi-komisi lain Bahkan banyak yang turun dengan angka 30-an persen. Jadi, bisa prejudice, apakah ada sektor lain yang menyedot atau pendapatan negaranya menurun?” sambungnya.

Ucapan Martin ditimpali candaan oleh wakil rakyat lainnya. Komisi VI Wakil Rakyat RI menyebut nama-nama tersebut Bahkan merupakan bagian dari elite tim Berhasil Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kementerian belum Menyajikan pernyataan soal pemangkasan anggaran Sebanyaknya kementerian ini. Cuma Pembantu Presiden Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemangkasan anggaran memang dimungkinkan.  

Ia mengatakan Sesuai aturan aturan yang berlaku, Suharso menjelaskan Bappenas memiliki wewenang untuk mengevaluasi setiap program di pemerintahan dengan standar Governance Risk Compliance (GRC).

Dari evaluasi itu, usulan kementeriannya bisa mengusulkan pemangkasan anggaran kementerian ke Kementerian Keuangan.

“Jadi Hari Ini dengan instrumen GRC itu kami Bahkan bisa mengatakan ‘oh, ya, ini enggak, ini begitu’. Kalau-kalau Ia (anggaran kementerian tertentu) nambah, malah kalau bisa kami kurangi. Kami Bahkan Dalam proses berpikir belanja-belanja modal itu Kemungkinan tidak Dianjurkan lagi ada di APBN,” jelas Suharso lebih lanjut.

(skt/sfr)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Dugaan Zulhas soal Alasan Sri Mulyani Potong Anggaran K/L Era Prabowo