Jokowi Lanjutkan Bantuan Pemerintah Beras Sampai saat ini Desember, Bapanas Hindari Pembelian Barang dari Luar Negeri

—

Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan bantuan pangan atau bantuan sosial (Bantuan Pemerintah) beras 10 kilogram Sampai saat ini Desember 2024. Produksi beras dalam negeri menjadi prioritas.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah Berniat memprioritaskan beras dalam negeri. Menurutnya, pembangunan infrastruktur selama ini Pernah bisa mendorong produksi pangan dalam negeri.

“Oh iya (Bantuan Pemerintah beras dilanjutkan) bulan 8, 10, dan 12,” kata Arief di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/6).

“Enggaklah (tambahan Pembelian Barang dari Luar Negeri), kita kalau bisa produksi dalam negeri, pokoknya nomor satu,” imbuhnya.

Arief menjelaskan perpanjangan Bantuan Pemerintah beras kali ini berbeda. Pemerintah tak lagi menyalurkan bantuan sebulan sekali.

Bantuan Pemerintah beras kali ini dikurangi menjadi dua bulan sekali. Arief menyebut kebijakan ini diambil demi penghematan anggaran.

“Kan ada pertimbangan dari Pembantu Presiden keuangan untuk prioritas-prioritas program kan,” kata Arief.

Jokowi sebelumnya memutuskan untuk melanjutkan Bantuan Pemerintah beras 10 kilogram. Pemerintah menyiapkan Rp9 triliun untuk bantuan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat. Jumlah itu setara 89 juta orang penduduk.

Ia beralasan harga pangan naik meski tak setinggi di negara lain.

(dhf/sfr)