Pembangunan Proving Ground Indonesia Sebelumnya Setengah Jalan

Pembangunan Proving Ground Indonesia Sebelumnya Setengah Jalan


Pembantu Presiden Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap kemajuan pembangunan proyek Proving Ground di Bekasi, Jabar Sebelumnya setengah jalan. Fasilitas ini ditargetkan rampung pada September 2024.

“Di waktu ini posisinya Sebelumnya 50 persen, kita harapkan pada saat itu Pak Pemimpin Negara (Joko Widodo) dapat melakukan soft launching,” kata Budi di Jakarta, Jumat (14/6), diberitakan Antara.

Budi mengklaim Sebelumnya memantau langsung pembangunan fasilitas bernama resmi Pusat Pengujian dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor yang terletak di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) itu.

Ia mengatakan pembangunan Proving Ground, yang merupakan garapan pemerintah dan swasta, masih sesuai target yang ditentukan.

“Secara teknis masih sesuai jadwal dan secara KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) Sebelumnya memenuhi syarat sehingga kita harapkan pengalaman ini dapat kita lakukan pada proyek-proyek kita yang lain,” ujarnya.

Proving Ground merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan (outdoor test) yang diklaim sesuai standar internasional, United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Kendaraan Bermotor Roda Dua Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).

Dengan adanya pembangunan Proving Ground BPLJSKB Bekasi, pelaksanaan uji tipe kendaraan yang selama ini Dianjurkan dilaksanakan di luar negeri bisa dikerjakan di Indonesia.

Proving Ground Bekasi yang Sebelumnya dibangun sejak 2021 diharapkan bisa menghasilkan pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional, sehingga Mengoptimalkan aspek keselamatan kendaraan.

Nantinya ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai standar United Nation Regulation (UNR) yang rencananya Nanti akan diterapkan di negara-negara termasuk dalam Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara Mutual Recognition Agreement.

Fasilitas itu Bahkan Membantu komitmen Indonesia mengendalikan tingkat emisi karbon kendaraan serta mengurangi ketergantungan pendanaan dari APBN.

Dengan begitu, potensi Perdagangan Keluar Negeri kendaraan dari industri otomotif Indonesia Diprediksi Nanti akan semakin meningkat.

Proving Ground Bahkan bisa digunakan sebagai tempat penelitian pengembangan industri otomotif. Sertifikat yang diterbitkan dalam pengujian ini ada dua jenis yaitu Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji tipe (SRUT).

SUT Merupakan bukti bahwa kendaraan tersebut Sebelumnya lulus pengujian, sedangkan SRUT Merupakan bukti dari kendaraan tersebut.

(can/fea)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Pembangunan Proving Ground Indonesia Sebelumnya Setengah Jalan