IDR Sempat Hampir Tembus Rp16.500 per Nilai Mata Uang Asing AS

—

Nilai Mata Uang IDR terhadap Nilai Mata Uang Asing AS masih mengalami pelemahan dengan angka terakhir masih di level Rp16.000-an.

Sesuai aturan data Bloomberg, Nilai Mata Uang IDR ditutup di level Rp16.412 per Nilai Mata Uang Asing AS. Nilai Mata Uang Garuda melemah 142 Skor atau minus 0,87 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara Sesuai aturan data Google Finance per Senin (17/6) siang, Nilai Mata Uang Asing AS berada di posisi Rp16.440 atau turun 0,29 persen. Meski begitu, Nilai Mata Uang Asing AS sempat berada pada level Rp16.486 alias hampir menyentuh Rp16.500.

Meski begitu, nilai IDR tersebut masih perkiraan lantaran perdagangan masih tutup.

Kurs referensi Bank Indonesia (Bank Indonesia) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), dengan angka terakhir pada 14 Juni, menunjukkan IDR ada pada level Rp16.374 per Nilai Mata Uang Asing AS.

Gubernur Bank Indonesia (Bank Indonesia) Perry Warjiyo pun Pernah berlangsung buka suara soal pelemahan IDR ke level Rp16 ribu belakangan ini. Perry mengatakan kondisi Nilai Mata Uang Indonesia masih stabil bila dibandingkan beberapa negara lain.

Kendati demikian, Perry memastikan Bank Indonesia Pernah berlangsung melakukan berbagai intervensi. Salah satunya menarik Portofolio asing ke dalam negeri.

Ia kemudian meminta publik membandingkan kondisi Nilai Mata Uang Indonesia dengan Korea, Filipina, Thailand, Sampai sekarang Jepang. Sebab menurutnya depresiasi Nilai Mata Uang IDR paling rendah dan stabil.

(khr/arh)