Kisah Wanita Usia 20-an Kena Kanker Paru Stadium 3, Sempat Dikira Pandemi

Kisah Wanita Usia 20-an Kena Kanker Paru Stadium 3, Sempat Dikira Pandemi


Jakarta

Seorang wanita dari diaspora Filipina, Aurora Lucas, membagikan kisahnya berjuang melawan kanker paru-paru stadium 3A. Kondisi ini dialaminya sejak Desember 2021 saat Ia berusia 28 tahun dan mengidap gejala selama hampir empat bulan.

Pada saat itu, Aurora merupakan seorang guru pendidikan khusus di sebuah sekolah menengah di Chicago dan berada di tahun kedua program PhD. Pada saat mengajar, Aurora mengaku mengalami kelelahan yang terus-menerus, disertai batuk yang Bahkan tak kunjung henti. Kondisi ini membuatnya kesulitan untuk mengajar.

“Kekhawatiran pertama saya Merupakan saya mengidap Pandemi dan mengalami efek jangka panjang. Saya tidak pernah berpikir saya Akan segera mengidap kanker paru-paru,” dikutip dari laman Rush University Medical Center, Kamis (20/6/2024).


Selain COVID, Aurora Bahkan sempat beranggapan bahwa dirinya Bisa jadi mengalami stres. Justru lama kelamaan, kesehatannya semakin memburuk. Wanita yang Saat ini Bahkan berusia 31 tahun itu kemudian mengalami nyeri punggung yang parah Pada waktu yang sama dengan nyeri di dada.

Berulang kali Aurora mengira sepatunya Merupakan penyebabnya, karena Dianjurkan berdiri di tempat kerja sepanjang hari atau Bisa jadi tempat tidurnya tidak cukup Membantu.



ADVERTISEMENT

Lantaran kondisinya yang semakin memburuk, Aurora memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Pada saat itu dokter menyangkal kemungkinan Ia terkena kanker.

“Mereka berharap bahwa yang saya alami Merupakan tuberkulosis atau semacam infeksi karena latar belakang saya sebagai imigran dan negara asal saya,” imbuhnya lagi.

“Saya mendapati diri saya masuk dan keluar dari ruang gawat darurat, tidak ada jawaban Pernah Jelas yang diberikan,” katanya lagi.

Setelah beberapa hari menjalani pemeriksaan, sebuah tumor ditemukan di paru-paru Aurora. Dokter Bahkan menemukan kondisi lain yang Bahkan diidap Aurora, Dikenal sebagai sindrom Wolff-Parkinson-White.

“Pada 6 Desember 2021, saya didiagnosis mengidap kanker paru-paru stadium 3A,” lanjutnya.

Aurora terkejut lantaran dirinya Sama sekali tidak pernah merokok, salah satu faktor risiko kanker paru-paru. Ia menduga kondisi yang dialaminya itu karena faktor genetik. Wanita yang Saat ini Bahkan berusia 31 tahun itu mengaku memiliki nenek yang Bahkan bernama Aurora Lucas dan meninggal pada tahun 1992 karena kanker paru-paru stadium 4.

“Saya belum pernah bertemu dengannya, tetapi saya tahu bahwa DNA-nya Sungguh-sungguh ada di pembuluh darah saya,” ucapnya.

Aurora kemudian mencari second opinion atau pendapat kedua untuk menjalani Perawatan di Rush University Medical Center. Menurutnya, tim medis yang bekerja di rumah sakit tersebut menanganinya lebih baik dibandingkan rumah sakit sebelumnya.

Dirinya Bahkan mengaku Perawatan yang diberikan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

“Tim medis memberi saya rencana perawatan pribadi yang dirancang khusus untuk keadaan Menarik saya, yang melibatkan saya dalam pengambilan keputusan mengenai perawatan saya,” imbuhnya.

“Mereka mengubah rencana Perawatan awal saya, dan kali ini, efek sampingnya lebih sedikit. Sungguh melegakan mendengarnya, mengingat betapa menakutkannya mengetahui banyaknya efek samping yang dialami oleh pasien kanker paru-paru,” katanya lagi.

Menurut Aurora hidup dengan diagnosis kanker paru-paru stadium 3A pada usia 28 tahun Merupakan pengalaman yang mengubah hidup, Kanker paru-paru, Sekalipun tidak terlihat, merupakan salah satu penyumbang kasus kanker terbesar di dunia.

Sumber Refrensi Berita : Detik.com > Kisah Wanita Usia 20-an Kena Kanker Paru Stadium 3, Sempat Dikira Pandemi