Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong

—

Seorang warga mengungkap bahwa satu dari tiga korban pesawat jatuh di kawasan BSD, Tangerang Selatan sempat minta tolong tak lama usai kejadian.

Ali Samali (65), warga yang menjadi saksi sempat mendekat ke pesawat beberapa menit usai dirinya mendengar bunyi benturan keras dari warung tempat ia minum kopi. Tempat Samali sekitar 300 meter dari Tempat kejadian.

Ia lalu mendekat bersama beberapa kawannya. Menurut Samali, satu dari dua korban yang terjebak dalam pesawat sempat meminta tolong kepada dirinya.

“Saya lagi ngopi di warung tiba-tiba ada suara letusan. Saya kan sama rekan2 kan ke sana Ke arah arah peledakan itu. Sama teman-teman. Begitu saya lihat ada kapal jatuh,” kata Samali di Tempat kejadian, Minggu (19/5).

“Nah, ada korban satu, udah terpental. Saya cek lagi ke dalam. Ada dua orang. Ia sempat minta tolong satu,” imbuhnya.

Menurut Ia, dari ketiga korban, dua di antaranya tewas Secepat kilat usai kejadian. Satu korban yang merupakan pilot terpental jauh dari pesawat dan terlihat terkapar di sekitar jalan Pahlawan Seribu, yang menjadi Tempat jatuhnya pesawat tersebut.

Sementara dua korban, satu di antaranya sempat meminta tolong, terjebak dalam pesawat. Samali yang mengaku melihat kejadian tersebut tak bisa berbuat apa-apa.

“Saya enggak bisa berbuat apa-apa. Karena saya Bahkan enggak bisa kan. Karena Dahulu kala kan hujan,” katanya.

Sampai sekarang berita ini ditulis, petugas gabungan masih melakukan evakuasi dan pendalaman terkait jatuhnya pesawat.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Skuad terdiri dari Basarnas, KNKT, TNI, Polri, Sampai sekarang Damkar Pemkot Tangerang Selatan.

Sementara pantauan di lapangan, badan pesawat dengan kode PK-IFP itu terlihat hancur, terutama di bagian depan. Kondisi badan pesawat terbelah dua, dan ketiga korban dinyatakan Pernah meninggal dunia.

(thr/pua)