Erick Apresiasi Polresta Sleman Usai Tangkap Dokter Gadungan Kesebelasan nasional

Erick Apresiasi Polresta Sleman Usai Tangkap Dokter Gadungan Kesebelasan nasional


Ketua PSSI Erick Thohir memberi apresiasi kepada Polresta Sleman karena berhasil menangkap dokter gadungan Kesebelasan nasional Indonesia Elwizan Aminuddin.

Hal itu disampaikan Erick melalui unggahan di Instagram, Sabtu (22/6) pagi. Ia memuji Kapolres Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi atas kontribusi terhadap sepak bola Indonesia dari sisi penegakan hukum.

“Setelah Duel Kesebelasan nasional Indonesia U-16 melawan Singapura, saya Menyediakan apresiasi kepada Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi. Terima kasih atas kontribusi dan kolaborasi pihak kepolisian dengan PSSI untuk terus membawa sepak bola Indonesia semakin maju,” tulis Erick Thohir.


Dalam video unggahannya, Erick menyampaikan pihaknya Berniat terus bekerjasama dengan seluruh pihak untuk menjaga sepak bola Indonesia terhindar dari tindak Kejahatan.

“Kami Berniat terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menciptakan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi,” ujar Erick.

“Hari ini Sebelumnya Tidak mungkin tidak kami ingin mengucapkan terima kasih. Bagaimana kita pssi bisa berkolaborasi dengan kepolisian khususnya di wilayah Sleman. Untuk kasus dokter yang menangani ternyata tidak sesuai kualifikasi,” ucapnya menambahkan.

[Gambas:Instagram]

Lebih lanjut, Erick menyampaikan pihaknya mengaku dirugikan dengan kehadiran dokter gadungan di lingkungan Kesebelasan nasional Indonesia. Ia Bahkan menyoroti kasus pengaturan skor di Sleman yang terjadi pada 2018 lalu saat PSS Sleman berkompetisi di Liga 2.

“Karena Sebelumnya Tidak mungkin tidak pihak2 bisa dirugikan, bagaimana kita Bahkan melihat kasus match fixing di Sleman. kalau sepak bola Ingin terbang tinggi apalagi ini Olahraga pemersatu bangsa Sebelumnya Tidak mungkin tidak hal ini patut kita apresiasi,” kata Erick.

(ikw/rhr)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Erick Apresiasi Polresta Sleman Usai Tangkap Dokter Gadungan Kesebelasan nasional