Berita  

Aktivis Jogja Tantang KPK Periksa Kaesang & Bobby Sebelum Jokowi Turun

Aktivis Jogja Tantang KPK Periksa Kaesang & Bobby Sebelum Jokowi Turun


Yogyakarta, CNN Indonesia

Sebanyaknya aktivis di Kota Yogyakarta, DIY, menuntut dan mendesak Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK) untuk segera memeriksa putra Pemimpin Negara Joko Widodo atau Jokowi, Disebut juga Kaesang Pangarep.

Pemanggilan dimaksudkan untuk permintaan klarifikasi kepada Kaesang menyangkut fasilitas pesawat jet pribadi yang digunakan bepergian ke Amerika Serikat (AS).

Adapun para aktivis yang berasal dari Jogja Corruption Watch (JCW) dan Gabungan Pegiat HAM dan Anti Penyuapan Yogyakarta itu mengirimkan tuntutannya kepada KPK melalui sebuah surat resmi yang dikirimkan lewat Kantor Pos, Senin (2/9).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para aktivis itu Bahkan sempat berorasi di kawasan Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta sebelum berjalan kaki mundur Ke arah Kantor Pos Gondolayu yang berjarak yang sekitar 350 meter dari titik keberangkatan.

“Jalan mundur simbol KPK yang mengalami kemunduran dalam penanganan Penyuapan,” kata Tri Wahyu selaku koordinator Gabungan Pegiat HAM dan Anti Penyuapan Yogyakarta sambil berjalan mundur.

“Dulu, waktu Penyuapan mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, KPK bisa tegas, Di waktu ini kami tuntut ketegasan yang sama, tak ada tebang pilih,” lanjutnya.

Koordinator Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Proses Hukum JCW, Baharuddin Kamba menuturkan, melalui surat yang dikirimkan, mereka meminta KPK tidak mengirimkan utusan, Justru memeriksa langsung Kaesang menyangkut dugaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi.

“Kasus jet pribadi yang melibatkan Kaesang Pangarep diduga dari pengusaha Singapura, di mana perusahaan Singapura ini ada MoU kerjasama dengan Pemkot Solo yang dipimpin Wali Kota Solo saat itu, Gibran Rakabuming Raka, kakak kandung Kaesang,” kata Kamba.

Para aktivis, melalui surat tadi Bahkan mendesak KPK segera memanggil Wali Kota Medan yang Bahkan menantu Jokowi, Bobby Nasution terkait ‘Blok Medan’ di kasus dugaan Penyuapan mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba.

Terakhir, mereka Bahkan meminta Bobby dan istrinya, Disebut juga putri Jokowi, Kahiyang Ayu diperiksa menyusul indikasi gratifikasi jet pribadi yang melibatkan keduanya.

“Atas kasus-kasus itu, KPK RI Sampai Pada saat ini Bahkan belum ada kemajuan berarti, malah terkait kasus Kaesang lebih ke arah pencegahan, yaitu pernyataan KPK yang mengimbau Kaesang sebagai salah satu ketua umum Partai Supaya bisa bergaya hidup sederhana,” ujar Kamba.

Para aktivis mendesak KPK memeriksa nama-nama yang Pernah berlangsung mereka sebutkan sebelum Jokowi lengser dari posisi kepala negara tanggal 20 Oktober 2024.

Kata Kamba, langkah ini demi menjaga independensi KPK sebagai institusi republik anak kandung reformasi ’98 yang merupakan amanat rakyat memastikan Indonesia merdeka dari Penyuapan.

“Mendesak atau menggedor nyali pimpinan KPK memanggil dan memproses hukum Kahiyang, Bobby, Kaesang dan Gibran sebelum 20 Oktober,” kata Kamba.

“Bila sampai 20 Oktober KPK tak memproses hukum mereka, kami menyematkan KPK menjadi Komisi Perlindungan Keluarga Ratu Iriana (Jokowi). Ratu Iriana merujuk ‘Raja Jawa’ versi Bahlil (Lahadalia), KPK Pernah berlangsung bersalin rupa menjadi institusi kerajaan Raja Jawa versi Bahlil,” pungkasnya.

KPK sendiri Pernah berlangsung menyatakan Berencana memanggil Kaesang untuk dimintai klarifikasi soal fasilitas pesawat jet pribadi yang digunakan bepergian ke Amerika Serikat (AS).

“Suratnya Baru saja dikonsep, surat undangan,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/8).

Alex mengatakan KPK Dianjurkan mendapat keterangan dari Kaesang untuk memastikan informasi yang berkembang di masyarakat mengenai dugaan gratifikasi berkaitan dengan fasilitas tersebut. Ia menegaskan KPK bisa meminta klarifikasi dari bungsu Jokowi Sekalipun dirinya Di waktu ini bukan penyelenggara negara.

Hanya saja, Kaesang patut diduga berhubungan dengan penyelenggara negara.

Sejauh ini, Koordinator Masyarakat Anti-Penyuapan Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidilah Badrun Pernah berlangsung melaporkan Kaesang ke KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi. Laporan dilayangkan pada Rabu (28/8).

Sementara, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan siap dipanggil KPK terkait ‘Blok Medan’ di kasus dugaan Penyuapan mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba. Mantu Pemimpin Negara Joko Widodo itu mengatakan Berencana mengikuti prosedur hukum termasuk Bila KPK memanggilnya.

(kum/DAL)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Aktivis Jogja Tantang KPK Periksa Kaesang & Bobby Sebelum Jokowi Turun