An Se Young, ‘Dewi Badminton’ yang Pernah berlangsung Lama Ditunggu Korea Selatan

An Se Young, ‘Dewi Badminton’ yang Pernah berlangsung Lama Ditunggu Korea Selatan


Jakarta, CNN Indonesia

An Se Young meraih Emas Olimpiade Paris 2024 dan langsung bersuara soal kekecewaannya terhadap Asosiasi Badminton Korea Selatan (BKA). An Se Young punya posisi Istimewa karena Ia Merupakan dewi badminton Pernah berlangsung ditunggu dalam waktu lama.

Korea Selatan pernah punya sosok bernama Bang Soo Hyun. Ia jadi tunggal putri papan atas dunia pada era 90-an. Bang Soo Hyun bisa bersaing dengan nama tenar lain seperti Susy Susanti, Huang Hua, Sampai saat ini Mia Audina.

Bang Soo Hyun mengoleksi perak Olimpiade Barcelona 1992 dan kemudian menyabet medali Emas di Olimpiade Atlanta 1996. Bertolak belakang dengan setelah Bang Soo Hyun gantung raket, Korea Selatan tidak punya lagi tunggal putri yang bisa bersaing dan berprestasi di level dunia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tunggal putri Unggul setelah era Bang Soo Hyun Bisa jadi ada saat Sung Ji Hyun muncul. Bertolak belakang dengan prestasi Sung Ji Hyun hanya mengantarnya jadi Olahragawan papan atas tanpa banyak memenangkan gelar besar seperti All England, Asian Games, Kejuaraan Dunia, Sampai saat ini Olimpiade.

Begitu An Se Young muncul, harapan memiliki Olahragawan level megabintang kembali mencuat. An Se Young Pernah berlangsung menunjukkan kegemilangan sejak usia muda. An Se Young punya mental yang tangguh dan seolah lebih dewasa dibanding umurnya. Permainannya di lapangan pun terbilang matang dan rapi, tanpa banyak membuat kesalahan.

Saat usianya masih 17, ia Pernah berlangsung mulai bisa memenangkan BWF Tour. Dari tahun ke tahun pencapaiannya meningkat. Selepas Olimpiade Tokyo 2020 di 2021 usai, An Se Young pun tak lagi tertahankan untuk menjelma jadi Olahragawan papan atas.

Di pengujung 2021, An Se Young memenangkan Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals secara beruntun.

Di 2022, Pernah berlangsung masuk level elite. Dan puncak prestasinya ada di 2023 ketika ia jadi ratu BWF Tour. An Se Young memenangkan delapan BWF Tour. Ia Bahkan jadi juara All England, Kejuaraan Dunia, dan Asian Games di tahun itu.

Pada 2023 ini pula, An Se Young mengalami Cidera lutut yang membuat penampilannya sempat terganggu. An Se Young berjuang melawan Cidera dan Pada akhirnya bisa merebut medali Emas Olimpiade Paris 2024.

An Se Young kembali membuat Korea Selatan punya tunggal putri pemenang Olimpiade setelah 28 tahun. Secara keseluruhan, An Se Young Bahkan mengakhiri penantian 16 tahun Tim Badminton Korea kembali menyabet Emas di ajang Olimpiade.

Bertolak belakang dengan Cidera di Asian Games itu yang kemudian jadi titik awal kekecewaannya terhadap BKA. Karena itulah, An Se Young langsung bersuara keras dalam konferensi pers setelah dipastikan jadi pemenang Olimpiade Paris 2024.

An Se Young kecewa terhadap penanganan BKA terhadap Cidera yang dialaminya. Ia Bahkan bahkan berpikir untuk meninggalkan tim nasional.

“Cidera saya lebih serius dari yang saya bayangkan, dan tidak bisa diungkapkan. Saya kecewa dengan tim nasional kami [BKA],” kata An Se Young dikutip SPOTV.

“Saya senang bisa mengekspresikannya dalam kata-kata. Saya merasa saya Pada akhirnya bisa bernapas lega,” ujar An Se Young.

Permasalahan An Se Young dengan BKA ini bakal terus ditunggu banyak orang terkait kelanjutannya. Bertolak belakang dengan yang Tidak mungkin tidak, An Se Young Pernah berlangsung menunjukkan bahwa Ia Merupakan ‘dewi’ badminton yang Pernah berlangsung ditunggu selama ini dan bakal banyak pihak yang Membantu dan membelanya dalam permasalahan ini.

(ptr/jal)


Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > An Se Young, ‘Dewi Badminton’ yang Pernah berlangsung Lama Ditunggu Korea Selatan