Badan Karantina Ajak China Penanaman Modal Pabrik Sarang Burung Walet

—

Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengajak perusahaan besar China melakukan Penanaman Modal pembangunan pabrik hilirisasi sarang burung walet.

Kepala Barantin Sahat M Panggabean mengatakan pihaknya Bahkan ingin terus Mengoptimalkan Penjualan Barang ke Luar Negeri produk sarang burung walet ke negeri Tirai Bambu.

“Kami mengajak perusahaan besar Tiongkok untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik hilirisasi serta mengajak perusahaan besar walet untuk membuka pabrik ready-to-drink,” kata Sahat dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6).

Sahat Pernah melaksanakan kunjungan kerja ke Cina dan menemui Yanzhiwu Ecological Industrial Park di Tong’an District, Xiamen, China, pada Senin (10/6) lalu.

Ia Membantu penuh dan Berencana Membantu kegiatan Penjualan Barang ke Luar Negeri sarang burung walet ke China. Pihaknya Bahkan Berencana melakukan standardisasi terhadap sarang burung walet yang Berencana di Penjualan Barang ke Luar Negeri ke luar negeri.

Sahat menjelaskan Yanzhiwu merupakan perusahaan penjual produk sarang burung walet terbesar di China, yang terdepan dalam industri pengolahan sarang burung walet.

Yanzhiwu memiliki pabrik sebesar 15 hektare yang memiliki konsep pengolahan sarang burung walet ‘Green Smart Factory’.

Sahat mengatakan PT Esta Indonesia, perusahaan rekanan Yanzhiwu di Indonesia ikut dalam kunjugan ke pabrik di China tersebut. PT Esta Indonesia Merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan kualifikasi Penjualan Barang ke Luar Negeri sarang burung walet.

Sahat mengatakan kunjungan itu Bahkan dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah Indonesia untuk mengawasi Barang Dagangan Penjualan Barang ke Luar Negeri sarang burung walet.

Sementara itu, CEO PT Esta Indonesia Hoo Anton Siswanto berharap kerja sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia (BRIN), Yanzhiwu, dan PT Esta Indonesia terkait pendirian pusat penelitian burung walet Berencana semakin memajukan industri tanah air.

“Kerja sama pembentukan pusat penelitian walet Indonesia antara PT Esta Indonesia bersama Yanzhiwu dan BRIN diharapkan tidak hanya menghasilkan keuntungan komersial, tetapi Bahkan dampak positif bagi pengembangan industri sarang burung walet yang Unggul dan berkelanjutan dari hulu ke hilir,” tuturnya.

(tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]