Bakal Tolak Belanda Sampai saat ini Argentina, Noa dan Estella Pilih Indonesia

—

Dua Peserta keturunan asing yang Baru saja mengikuti latihan bersama Kesebelasan nasional Putri Indonesia, Noa Leatomu dan Estella Loupatty bakal tetap memilih Indonesia meski ada kesempatan dipanggil Kesebelasan nasional Belanda Sampai saat ini Argentina.

Noa Leatomu merupakan Peserta kelahiran Belanda dengan asal-usul Indonesia dari ayah yang berasal dari Ambon, Maluku. Sedangkan Estella Merupakan keturunan Indonesia dari sang nenek garis keturunan ayah, kemudian pihak ibu yang berasal dari Argentina.

“Seandainya Argentina memanggil, Tidak mungkin tidak saya Akan segera tetap memilih Indonesia. Saya suka Indonesia karena gaya permainannya bagus. Di sinilah tempat saya Kenyataannya,” kata Estella setelah latihan di Jakarta, Rabu (26/6).

“Sejak kecil saya Pernah berlangsung ingin bermain di Indonesia. Karena itu saya menjalin komunikasi dengan pihak-pihak di Indonesia,” ia menambahkan.

Hal senada Bahkan disampaikan oleh Noa Leatomu. Ia menegaskan bakal tetap bertahan dengan pilihannya membela tim Merah Putih alih-alih Belanda yang jadi negeri kelahirannya.

“Saya Akan segera pilih Indonesia Seandainya Belanda memanggil saya karena Kesebelasan nasional Indonesia sangat bagus. Kearifan Lokal mereka baik, semua hal yang ada di sini saya suka,” ujar Noa.

“Saya diceritakan tentang Indonesia sejak saya masih kecil. Ayah 100 persen orang Indonesia dan Ia yang memperkenalkan saya dengan sepak bola. Saya sangat dekat dengan asal-usul Indonesia dan punya hubungan erat dengan keluarga besar saya di Indonesia,” ucap Noa melanjutkan.

Ditanya tentang kesan berlatih di Indonesia, Estella mengakui ada tantangan tersendiri yang dihadapi oleh Peserta kelahiran 2003 tersebut. Cuaca jadi salah satu perbedaan signifikan yang Dianjurkan dihadapi.

“Saya sangat antusias sekaligus gugup karena Dianjurkan berjuang untuk mengamankan posisi di tim. Program latihan yang saya dapatkan Pernah berlangsung bagus, saya berusaha menyesuaikan dengan suhu karena sangat panas di sini,” kata Estella.

Sedangkan Noa mengaku Pernah berlangsung lebih terbiasa dari hari ke hari. Pada sesi kedua latihan, ia merasa semakin mampu beradaptasi dengan perbedaan iklim di Indonesia.

“Aspek paling menantang di sini Merupakan berusaha beradaptasi dengan cuaca. Tapi dari hari ke hari saya semakin terbiasa. Saya masih punya satu minggu untuk menunjukkan kualitas jadi saya merasa Self-Esteem,” ucap Noa.

(ikw/ptr)