Bisnis  

Bos Bio Farma Bongkar 10 Fraud di Indofarma Rugikan Negara Rp436 M

Bos Bio Farma Bongkar 10 Fraud di Indofarma Rugikan Negara Rp436 M


Bos PT Bio Farma (Persero) Shadiq Akasya selaku pimpinan Holding BUMN Farmasi membongkar 10 fraud PT Indofarma (Persero) Tbk yang merugikan negara Sampai sekarang Rp436,87 miliar.

Fraud pertama, Shadiq menyebut ada indikasi kerugian di anak perusahaan Indofarma, Didefinisikan sebagai PT Indofarma Global Medika (IGM). Kerugian Rp157,33 miliar ini timbul dari transaksi unit Usaha fast moving consumer goods (FMCG).

“Kemudian indikasi kerugian IGM dengan penempatan dan pencairan deposito beserta bunganya senilai Rp35,07 miliar,” ungkap Shadiq soal fraud kedua Indofarma dalam Rapat Dengar Pendapat dengan BUMN Farmasi di Komisi VI Lembaga Legislatif RI, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).


Ketiga, indikasi kerugian IGM atas penggadaian deposito beserta bunga senilai Rp38,06 miliar pada Bank Oke. Keempat, indikasi kerugian Rp18 miliar atas pengembalian uang muka yang tak masuk ke rekening Indofarma Global Medika.

Kelima, pengeluaran dana dan pembebanan biaya tanpa didasari transaksi. Shadiq menyebut ini menimbulkan indikasi kerugian sebesar Rp24,35 miliar.

Keenam, kerja sama distribusi alat kesehatan TeleCTG dengan PT ZTI tanpa perencanaan memadai yang berpotensi merugikan Rp4,50 miliar. Pembayaran yang melebihi invoice dan berpotensi merugikan IGM senilai Rp10,43 miliar atas stok TeleCTG yang tidak terjual.

Ketujuh, pinjaman melalui Teknologi Keuangan bukan untuk kepentingan perusahaan berindikasi kerugian IGM sebesar Rp1,26 miliar,” tuturnya.

Kedelapan, kegiatan usaha masker tanpa perencanaan memadai yang berindikasi fraud senilai Rp2,67 miliar. Ini Bahkan berdampak pada penurunan nilai persediaan masker serta berpotensi kerugian Rp60,24 miliar atas piutang macet PT Promedik dan imbas sisa masker Rp13,11 miliar.

Kesembilan, pembelian dan penjualan rapid test panbio PT IGM tanpa perencanaan memadai berindikasi fraud dan berpotensi kerugian senilai Rp56,70 miliar. Ini Bahkan berdampak atas piutang macet PT Promedik.

Manakala ditotal data dari BPK (BPK) tersebut, potensi fraud Indofarma dan anak usahanya IGM mencapai Rp436,87 miliar.

(skt/agt)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Bos Bio Farma Bongkar 10 Fraud di Indofarma Rugikan Negara Rp436 M