Berita  

Deret Fakta Baru Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina di Cirebon

Deret Fakta Baru Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina di Cirebon

Daftar Isi



Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina di Cirebon kembali menjadi perbincangan publik usai Perdebatan Sinema berjudul Vina: Sebelum Tujuh Hari.

Sinema tersebut menggambarkan Kejahatan Keji dan pemerkosaan oleh sekelompok pemuda geng Kendaraan Bermotor Roda Dua di Cirebon pada 2016.

Usai menjadi sorotan, polisi menegaskan Peristiwa Pidana tersebut masih belum ditutup. Berikut fakta-fakta terkini Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina Cirebon:


Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan cabut BAP, polisi sulit cari DPO

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan membeberkan alasan petugas memburu para pelaku Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina di Cirebon.

Dalam Peristiwa Pidana itu terdapat 11 Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan, tiga di antaranya masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Mereka Didefinisikan sebagai Pegi alias Perong, Andi, serta Dani.

Lembaga Proses Hukum sebelumnya Pernah menjatuhkan vonis ke delapan Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan di Peristiwa Pidana tersebut.

Sekalipun, Surawan mengatakan para Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan mencabut keterangan berkas acara pemeriksaan (BAP) saat Peristiwa Pidana dilimpahkan dari Polresta Cirebon ke Polda Jabar.

Kondisi tersebut, kian mempersulit petugas mencari tiga DPO atau buron di Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina.

“Itu kesulitan kita. Jadi saat di [Polresta] Cirebon, mereka kooperatif,” ujar Surawan, Jumat (17/5).

Ia lalu berkata, “Tapi saat dilimpahkan Polda, para Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan mencabut keterangannya baik terhadap dirinya sendiri maupun ketiga DPO itu. Sehingga kita susah menelusuri di situ.”

Alasan Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan cabut BAP

Pengacara para terpidana, Jogi Nainggolan, mengungkap alasan klien Ia mencabut keterangan BAP.

Menurut Jogi, saat itu klien dalam keadaan tak berdaya setelah diamankan petugas.

“Jadi ketika di-BAP di Polda Jabar, klien kami menarik semua BAP yang di Polresta Cirebon karena dalam keadaan tidak berdaya,” kata Ia dikutip detikcom, Jumat (17/5).

Jogi mendampingi proses Aturan Peraturan Perundang-Undangan lima terpidana dalam Peristiwa Pidana tersebut. Mereka Didefinisikan sebagai Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra dan Sudirman.

Ia Bahkan mendampingi mereka saat proses pelimpahan berkas Perkara Pidana dari Polresta Cirebon ke Polda Jabar.

5 Pelaku Pertimbangkan PK

Jogi Bahkan menyatakan Ia dan klien berencana mengajukan peninjauan kembali (PK). Ia yakin para klien merupakan korban rekayasa Peristiwa Pidana.

“Upaya untuk mengajukan PK Dalam proses kami pertimbangkan Bila Peristiwa Pidana ini bisa terungkap secara transparan,” ujar Ia.

Meski begitu, Jogi Membantu langkah Polda Jabar mengusut Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina dengan transparan.

Jogi Bahkan menyebut pelaku yang melakukan kejahatan terhadap Vina tak terkait dengan klien Ia.

“Saya pun percaya, suatu saat klien kami walau menderita batin maupun fisik dirugikan karena mendekam selama 8 tahun, mudah-mudahan dengan tertangkapnya tiga orang ini, Peristiwa Pidana ini bisa Terkuak,” ujar Jogi.

Ayah kekasih Vina buka suara

Keluarga Muhammad Rizky alias Eki, kekasih Vina Cirebon, angkat suara mengenai Peristiwa Pidana Kejahatan Keji yang terjadi pada 2016.

Eki Bahkan menjadi korban dalam Peristiwa Pidana Kejahatan Keji.

Ayah Eki, Iptu Rudiana, menyatakan selama ini Tidak Pernah berlangsung putus asa mengungkap Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina dan Eki. Pernyataan Ia terungkap dalam video di akun Instagram @rudianabison.

“Eki Merupakan anak kandung kami yang mana menjadi korban dari kelompok-kelompok yang kejam. Saya tidak diam dan saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim,” kata Rudi dalam rekaman video.

Rudi mengatakan Pernah berhasil menangkap Sebanyaknya pelaku berkat bantuan Satuan Reskrim Polri.

Ia lantas meminta masyarakat tak memberi pernyataan yang membebani dan menambah rasa sedih keluarga korban.

Polri ikut turun tangan

Bareskrim Polri ikut turun tangan dengan mengerahkan Skuad asistensi untuk Membantu Polda Jabar mencari keberadaan ketiga pelaku.

Satu dari tiga DPO disebut-sebut berada di Jakarta.

“Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Bahkan menurunkan Skuad untuk Membantu Polda Jabar,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (16/5).

(isa/mik)

Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Deret Fakta Baru Peristiwa Pidana Kejahatan Keji Vina di Cirebon