Bisnis  

Direksi BRI Kembali Borong Saham Sampai sekarang Miliaran IDR

Direksi BRI Kembali Borong Saham Sampai sekarang Miliaran IDR


Sebanyaknya jajaran direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali memborong saham BBRI Sampai sekarang miliaran IDR. Seperti diketahui, harga BBRI Pernah terdiskon sejak awal tahun dikisaran 25%.

Sesuai ketentuan keterbukaan informasi, dikutip Kamis (20/6), jajaran direksi yang memborong saham BBRI itu Dengan kata lain Direktur Utama Sunarso. Ia membeli 227.700 saham seharga Rp4.380/saham unit, dengan total Rp997 juta pada 13 Juni 2024.

Kemudian, Direktur Usaha Konsumer BRI Handayani yang Bahkan tercatat memborong 450.000 saham seharga Rp4.324/unit, dengan total sebesar Rp1,95 miliar pada 12 Juni 2024.


Selanjutnya, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto pun turut membeli saham BBRI sebanyak 230.000 saham di harga Rp4.200/unit, atau setara dengan sekitar Rp966 juta pada 14 Juni 2024.

Dalam keterbukaan informasi yang terpisah, tercatat terdapat Bahkan dua direktur BRI yang melakukan penambahan kepemilikan sahamnya. Mereka Merupakan Direktur Digital dan TI Arga M. Nugraha dan Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu.

Secara rinci, Arga membeli saham BBRI sebanyak 240.900 saham, di saat harga saham bank yang fokus pada Pelaku Ekonomi Kecil ini di level Rp 4.150 per saham, sehingga Arga mengeluarkan koceknya sebesar Rp999 juta.

Viviana sendiri, melalui beberapa kali pembelian sejak 6 Juni 2024, Pernah memborong sebanyak 440.000 saham dengan total kocek yang dikeluarkan mencapai Rp1,89 miliar.

Tak hanya itu, sebelumnya pada tanggal 7 Juni 2024 tercatat Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto membeli 230.000 saham BBRI. Selang tiga hari, Dengan kata lain pada tanggal 10 Juni 2024 Direktur Usaha Mikro BRI Supari membeli 213.300 saham BBRI.

Terkait aksi borong saham BBRI tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pembelian saham BBRI oleh direksi ini bersifat pribadi. “Tujuan transaksi untuk Penanaman Modal,” kata Hendy dikutip Minggu (23/6).

Terkait prospek saham BBRI, Analis RHB Sekuritas Bahkan menilai potensi Fluktuasi Harga saham bakal lebih besar karena risikonya Sebelumnya diperhitungkan. Hal tersebut dipaparkan oleh Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya, dan David Chong dalam riset yang dipublikasikan pada Selasa (11/6).

Andrey dan David menyoroti perihal pencapaian kinerja bank pelat merah BBRI yang menarik, ia menyebut pertumbuhan tersebut merupakan yang tercepat di sektor ini.

Laba empat bulan pertama pada 2024 yang meningkat 4,5% tersebut Bahkan sesuai dengan ekspektasi analis. Setara dengan 28% dari perkiraan untuk di sepanjang tahun.

Atas dasar potensi yang amat menarik tersebut, RHB Sekuritas mempertahankan dan menegaskan rekomendasi Buy/Beli saham BBRI dengan target harga dapat mencapai Rp6.300/saham dengan potensi kenaikan 40%. Sejalan dengan kinerja yang amat baik.

Di sisi lain, sebanyak 33 analis kompak merekomendasikan Buy, Beli saham BBRI Sesuai ketentuan konsensus Bloomberg. Sementara tidak ada satupun analis rekomendasikan Sell. Seluruhnya kompak menyematkan rating Buy. Konsensus Bloomberg menghasilkan target harga potensial Rp6.105/saham untuk 12 bulan ke depan.

Lalu Jayden Vantarakis, Analis Macquarie Menyediakan rekomendasi buy dengan target harga dapat mencapai Rp6.630/saham. Lebih optimis, Erni M. Siahaan, Analis Ciptadana Sekuritas Menyediakan rekomendasi buy dengan target harga Rp7.000/saham.

Pada penutupan bursa saham Jumat, 21 Juni 2024 saham BBRI ditutup di level Rp4.440/saham atau ditutup menguat 3,98%.

(inh)



Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Direksi BRI Kembali Borong Saham Sampai sekarang Miliaran IDR