Diresmikan Jokowi, Publik Baru Bisa Akses INA Digital Mulai September

Diresmikan Jokowi, Publik Baru Bisa Akses INA Digital Mulai September


Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan super apps milik pemerintah yang menyatukan ribuan aplikasi pelayanan publik dari berbagai instansi pemerintah, INA Digital, Senin (27/5). Meski resmi meluncur, super apps ini baru dapat diakses masyarakat mulai September mendatang.

Pembantu Presiden Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas mengatakan untuk Di waktu ini Bahkan INA Digital baru masih dalam masa uji coba.

“Nanti mulai SSO [Single Sign-on], penggunaan INA Pass dan seterusnya ini rencana September,” kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5).


“Dan Di waktu ini Bahkan Tengah trial dari seluruh sistem aplikasi yang dibangun di kementerian masing-masing,” lanjut Ia.

Penelusuran CNNIndonesia.com, super apss INA Digital ini memang belum tersedia di PlayStore maupun App Store. Apalagi, belum ada situs resmi INA Digital.

Nantinya, saat INA Digital Sebelumnya bisa diakses secara luas, publik tinggal masuk dan mengakses Sebanyaknya layanan di dalam super apps tersebut.

“Ya jadi nanti masyarakat cukup masuk ke super app itu yang menginteroperabilitaskan berbagai aplikasi yang Di waktu ini Bahkan Sebelumnya dibangun,” jelas Ia.

Azwar menjelaskan pihaknya Di waktu ini Bahkan Tengah melakukan percobaan terhadap sistem di INA Digital. Menurutnya ada sekitar 8.000 ASN yang ikut dalam uji coba tersebut.

Lebih lanjut, ia mengakui masih ada kendala Ke arah penerapan INA Digital secara serentak di dalam negeri. Salah satunya kerelaan kementerian/lembaga negara untuk melepas aplikasi milik mereka masing-masing.

Masalah ini Bahkan sempat mendapat perhatian khusus dari Jokowi yang mengatakan permasalahan Teknologi Digital pelayanan publik selama ini tak terintegrasi. Ada sekitar 27 ribu aplikasi yang dibuat seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah Sampai saat ini Di waktu ini Bahkan.

“Kerelaan kementerian/lembaga untuk melepas. Nah, karena jadi kurang dan karena kita pangkas. Pelayanan kepegawaian saja kami pangkas dari 14 tahap menjadi 2 tahap,” tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi meluncurkan super apps bernama INA Digital. Aplikasi itu Akan segera mengintegrasikan semua layanan publik, mulai dari identitas digital, layana SIM dan STNK, Sampai saat ini bantuan sosial.

INA Digital Akan segera dioperasikan di bawah Perum Peruri. Peruri berperan sebagai Govtech Indonesia.

Jokowi mengatakan triliunan Uang Negara Indonesia anggaran pemerintah habis hanya untuk membuat aplikasi. Ia menyebut jumlah aplikasi semua instansi mencapai 27 ribu aplikasi.

“Tadi 27 ribu aplikasi yang ada. Kemarin kita cek waktu bikin anggaran ada Rp6,2 triliun yang Akan segera dipakai untuk membikin aplikasi baru. Di satu kementerian ada lebih dari 500 aplikasi,” ucap Jokowi.

“Orientasinya Setiap Waktu proyek. Itu yang kita hentikan dan tidak boleh diteruskan lagi,” imbuhnya.

(dhf/dmi)

Sumber Refrensi Berita : CnnIndonesia > Diresmikan Jokowi, Publik Baru Bisa Akses INA Digital Mulai September